Bunga KUR Turun Drastis, Menteri PKP Janji Lahirkan Orang Kaya Baru dari Jogja

Bunga KUR Turun Drastis, Menteri PKP Janji Lahirkan Orang Kaya Baru dari Jogja

Menteri PKP, Maruarar Sirait berbicara dalam sosialisasi program KUR perumahan dan FLPP di Sportrium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Minggu (9/11/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kini makin dekat dengan masyarakat. 

Pemerintah memastikan persoalan perumahan rakyat bukan hanya urusan pembangunan fisik, melainkan juga soal kemudahan akses pembiayaan yang adil dan cepat.

Hal ini disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam sosialisasi KUR perumahan dan FLPP di Sportrium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Minggu (9/11/2025).

"Perlu pinjaman tambahan? Tadi sudah terlihat bahwa hal itu bisa diselesaikan dengan cepat oleh Bank BTN dan juga oleh Bank Jogja,” katanya di hadapan ratusan peserta yang hadir.

Menurutnya, koordinasi antara lembaga keuangan dan pengembang menjadi kunci agar program perumahan berjalan tanpa hambatan. 

Banyak kontraktor dan masyarakat kecil yang kesulitan karena persoalan administrasi dan deposito, padahal semua bisa terselesaikan melalui komunikasi yang baik.

BACA JUGA : Anggaran Renovasi Rumah Rakyat Rp10,5 Triliun, Menteri PKP Sebut Ini Bukti Pemerintah Royal dan Pro-Rakyat

BACA JUGA : Menteri PKP Tinjau 44 Unit Rusun ASN Kejati DIY Soroti APBN 105 Triliun, SDM 356 Orang dan Dampak Ekonomi

“Jadi, persoalan deposito per kontraktor sebenarnya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik,” ucapnya menegaskan.

Program KUR perumahan ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses kepemilikan rumah di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta. 

Pemerintah berkomitmen menjadikan sektor perumahan sebagai motor penggerak ekonomi rakyat, sekaligus jawaban atas kebutuhan dasar masyarakat.

“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Jogja. Kalau semua pihak siap, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut. Kita akan kembali lagi tanggal 4 Desember,” ungkapnya.

Ia menegaskan, program pemerintah kali ini bukan sekadar memperluas bantuan, melainkan membangun sistem ekonomi rakyat yang berkeadilan.

"Intinya, rakyat harus dibuat mudah, cepat, dan murah dalam mendapatkan pelayanan,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait