Usung Spirit Qur’ani, 480 Peserta Bakal Ikuti MTQ ke-31 Kota Yogyakarta
Sejumlah peserta lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Yogyakarta tahun 2023 mempersiapkan diri sebelum berkompetisi.--Dok. Pemkot YK
YOGYAKARTA, diswayjogja.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta bakal menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 tingkat Kota Yogyakarta pada Sabtu, 27 September 2025.
Kegiatan ini akan dipusatkan di Balai Kota Yogyakarta, dengan beberapa cabang lomba juga berlangsung di SMP Muhammadiyah 8 dan Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.
Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, Ahmad Shidqi, menyatakan MTQ tahun ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi membaca dan memahami Al-Qur’an.
Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.
BACA JUGA : Lahirkan Generasi Qur'ani, STQH DIY 2025 Pertandingkan 8 Cabang Lomba
BACA JUGA : STQH 2025 DIY Rampung Digelar, Peserta Berprestasi akan Mewakili DIY ke Nasional
“MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengajak masyarakat menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan, termasuk kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Ahmad dalam konferensi pers di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (24/9/2025).
MTQ ke-31 ini mengusung tema "Menumbuhkan Spirit Qur’ani untuk Kota Yogyakarta yang Hijau, Bersih, dan Berkelanjutan", sebagai bentuk sinergi antara program ekoteologi Kemenag RI dan program prioritas Pemkot Yogyakarta, yakni Mas JOS (Masyarakat Jogja Olah Sampah).
MTQ 2025 akan mempertandingkan 18 cabang lomba, diikuti oleh 480 peserta dari 14 kemantren di Kota Yogyakarta. Para peserta akan mewakili wilayahnya masing-masing dan berkompetisi untuk memperebutkan Piala Wali Kota Yogyakarta.
Beberapa cabang yang dipertandingkan diantaranya Tilawah (anak-anak, remaja, dewasa), Tartil, Tahfidz (1, 5, 10, 20, hingga 30 juz), Tafsir (dalam bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris), Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khat Al-Qur’an, serta Musabaqah Makalah Ilmiah Al-Qur’an (M2IQ).
BACA JUGA : MTQ Sleman 2025: 365 Pelajar Berlomba, Tumbuhkan Iman, Toleransi dan Karakter Bangsa
BACA JUGA : Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Pj Gubernur Jateng Targetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
Tiap cabang telah diatur batasan usia dan kategori peserta, seperti Tartil untuk usia maksimal 12 tahun, Tilawah Anak-anak hingga usia 14 tahun, Tilawah Remaja hingga 24 tahun, dan Dewasa hingga 40 tahun.
"Para juara pertama dan kedua dari setiap cabang lomba akan dibina lebih lanjut sebagai persiapan mewakili Kota Yogyakarta dalam MTQ tingkat Provinsi DIY tahun 2026. Diharapkan, mereka nantinya dapat melangkah hingga tingkat nasional mewakili DIY," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: