Dua Kereta Pusaka Keraton Yogyakarta Kembali Dikirab Setelah 12 Tahun Disimpan
Kereta Premili yang berada di Museum Wahanarata, terletak di sebelah barat area Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, bakal dikirab pada Rabu (22/10/2025) sore, setelah 12 tahun tidak pernah tampil di muka publik. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Dalam kirab kali ini, Kereta Kyai Landower Surabaya akan digunakan untuk titihan tokoh Tumenggung Trunajaya, sedangkan Kereta Premili akan dinaiki oleh enam pemucal atau pelatih Beksan Trunajaya.
Masing-masing kereta ditarik oleh empat ekor kuda, dengan iring-iringan musik dari Bregada Keraton, penunggang kuda dari Beksan Trunajaya, serta kolaborator masyarakat.
BACA JUGA : Numplak Wajik Keraton Yogyakarta, Warisan Syukur yang Hidup
BACA JUGA : Upacara Tradisi Numplak Wajik, Prosesi Awal Keraton Yogyakarta Sambut Grebeg
Kirab dijadwalkan mulai pukul 15.00 WIB dari Gedung DPRD DIY menuju selatan hingga Kagungan Dalem Pagelaran Keraton Yogyakarta.
Perawatan dan Ritual Sebelum Prosesi
Sebelum dikeluarkan, kedua kereta menjalani perawatan teknis agar berfungsi dengan baik.
“Yang terakhir kita mengganti bagian ban kereta karena ban karet ada masa pakainya. Selain itu, hanya perawatan minor di bagian cat kecil-kecil,” kata Pradiptya.
Sebagai bagian dari tradisi Keraton, prosesi juga diawali dengan ritual caos dhahar, yakni penyajian sesaji sebagai bentuk penghormatan sekaligus doa agar kirab berjalan lancar.
BACA JUGA : Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Hamong Nagari, Tampilkan Atribut Busana Abdi Dalem
BACA JUGA : Keraton Yogyakarta Buka Peluang Menjadi Prajurit Kerajaan, Simak Syarat dan Ketentuannya Disini
“Biasanya ada sesaji khusus saja biar acaranya lancar,” ujarnya.
Pradiptya menambahkan, Kirab Trunajaya merupakan bagian dari perayaan budaya tahunan Keraton Yogyakarta.
“Kirab ini tahun kedua, dan kita harapkan bisa menjadi agenda tahunan. Tapi yang kereta keluar baru tahun ini, makanya jadi salah satu momen istimewa,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: