Gelaran Olah Rupa FKY 2025 di Gunungkidul, Angkat Tradisi Bertamu dan Perjumpaan dalam Seni Visual
Pameran “Gelaran Olah Rupa”, salah satu program unggulan dalam rangkaian Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2025, resmi dibuka di Lapangan Desa Logandeng, Plembon Kidul, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY.--dok. FKY
Pameran ini menampilkan kolaborasi unik antara seniman lokal dan luar daerah, seperti Ikatan Perupa Gunungkidul x Nabila Rahma & Tiang Senja (Giring), Sibagz x Vendy Methodos (Ponjong), Trah Sekar Jagat x Reza Kutjh (Girisekar), hingga Ibu-ibu KWT Ngalang x Kolektif Matrahita (Ngalang).
Seniman muda Nabila Rahmah, yang berkolaborasi dengan Ikatan Perupa Gunungkidul, mengaku proses ini menjadi pengalaman artistik yang menantang sekaligus berharga.
“Kolaborasi lintas generasi ini seperti kembang api, menarik karena percikan perbedaan justru menyalakan ide-ide baru,” terangnya.
BACA JUGA : Tindes Art dan Andong Buku Rayakan Seni, Literasi dan Desain di Bentara Budaya Yogyakarta
BACA JUGA : Dorong Pengembangan Seni Tradisional Brebes, Kemenbud Dukung Inovasi Festival Kuliner dan Budaya
Pameran Gelaran Olah Rupa berlangsung 11–18 Oktober 2025, pukul 10.00–21.00 WIB, di Lapangan Desa Logandeng, Gunungkidul.
Publik diajak “bertamu” ke ruang kerja para seniman, menyaksikan langsung proses dan hasil karya mereka.
Selain pameran, akan digelar sesi wicara bertajuk “DAYA SENI DARI DENYUT HIDUP? Catatan Pekan Hunian Seniman FKY 2025” pada 15 Oktober 2025, menghadirkan Matrahita, Lumbung Kawruh, Survive! Garage, dan Ignatius Kendal, untuk berbagi refleksi atas perjalanan residensi dan praktik seni mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: