92 Seniman Ramaikan PSGY 2025, Yogyakarta Mantapkan Diri Jadi Pusat Seni Grafis Indonesia
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi membuka Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2025 yang diikuti 92 seniman dengan karya grafis inovatif.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BANTUL, diswayjogja.id - Sebanyak 92 seniman dari berbagai daerah akan menampilkan karya mereka dalam Pekan Seni Grafis Yogyakarta (PSGY) 2025.
Ajang dua tahunan ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang pameran, tetapi juga wadah edukasi dan kolaborasi lintas generasi. Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, menyampaikan apresiasi kepada para seniman yang terlibat.
“Yang saya hormati sekaligus saya banggakan, 92 seniman yang karyanya akan tampil pada Pekan Seni Grafis,” katanya saat sambutan pembukaan, Senin (29/9/2025) di Bantul.
Ia juga menegaskan pentingnya dukungan kolektif dalam mengawal rangkaian kegiatan PSGY 2025 yang terdiri atas seminar, workshop, kompetisi, dan pameran.
“Maturnuwun juga kepada seluruh narasumber yang telah mengawal rangkaian kegiatan, mulai dari seminar, workshop, kompetisi, hingga lomba,” ujarnya.
BACA JUGA : Bisa Bikin Kalap Makan! Berikut 8 Pilihan Tempat Wisata Kuliner Terhits di Jogja
BACA JUGA : Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2025 Hadirkan Pameran hingga Jukil Battle
Selain itu, ia memberikan penghargaan khusus kepada kurator Bambang Toko' Witjaksono yang selama ini konsisten menjadi mitra diskusi Dinas Kebudayaan DIY.
“Terima kasih khusus saya sampaikan kepada Mas Bambang Toko’ yang selalu setia menjadi partner diskusi dan berbagi untuk Dinas Kebudayaan,” jelasnya.
Ia menambahkan, mulai tahun ini Dinas Kebudayaan DIY memberikan perhatian lebih pada seni rupa, film, dan media baru melalui pembentukan seksi khusus.
“Mulai tahun ini, kami cukup serius untuk fokus pada penanganan seni rupa, film, dan media baru. Kami yakin, perkembangan seni rupa, film, dan media-media baru ke depan akan semakin luar biasa,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya evaluasi untuk memastikan PSGY semakin relevan di masa depan.
“Bapak Ibu yang saya hormati, Alhamdulillahirabbil ‘alamin, agenda rutin dua tahunan ini kini sudah memasuki tahun kelima. Tentu saja segala masukan sangat kami perlukan untuk evaluasi ke depan, agar Pekan Seni Grafis di Yogyakarta dapat terus terangkat dan berkembang,” tuturnya.
Baginya, PSGY selalu menghadirkan pengalaman baru, bahkan bagi dirinya yang mengaku awam di bidang seni grafis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: