Danais DIY Tak Jadi Dipangkas, DPRD Bantul Sebut Penyelamat Identitas Keistimewaan Yogyakarta

Danais DIY Tak Jadi Dipangkas, DPRD Bantul Sebut Penyelamat Identitas Keistimewaan Yogyakarta

Wakil Ketua DPRD Bantul Titis Ajeng Ganis Mareti menyampaikan apresiasi atas batalnya pemangkasan Danais DIY 2026. Danais dipastikan tetap Rp1 triliun.--Foto: HO (Humas DPRD Bantul)

BACA JUGA : Danais DIY Terancam Dipangkas 50 Persen, Masa Depan Taman Budaya Sleman Masih Bureng

BACA JUGA : Inpres Pengetatan Anggaran Terbit, Danais Terdampak Pemotongan Sebesar Rp200 Miliar

Menurutnya, Danais tidak semata-mata soal nominal, tetapi juga menyangkut simbol identitas dan keberlanjutan pembangunan daerah. 

”Danais ini tidak hanya soal angka, tetapi soal bagaimana kita menjaga keberlanjutan pembangunan sekaligus memperkuat identitas keistimewaan DIY,” jelasnya.

Ke depan, ia berharap pemanfaatan Danais dapat dilakukan secara lebih terarah dan tepat sasaran. 

Hal ini penting agar dana sebesar itu benar-benar memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. 

”Kita tentu berharap pemanfaatan Danais ke depan bisa semakin tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat luas,” tandasnya.

Dengan batalnya pemangkasan, DPRD Bantul menilai Danais akan tetap menjadi instrumen penting dalam mendukung visi pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan. 

BACA JUGA : Tidak Bisa Banyak Membuat Kegiatan, Kucuran Danais Disbud Bantul Berkurang Drastis di 2025

BACA JUGA:Disbud DIY Rilis Lima Film Pendek dari Danais, Layak Masuk Industri Perfilman

Sekaligus menjaga nilai-nilai keistimewaan Yogyakarta yang selama ini menjadi ciri khas dan kebanggaan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: