Dana Keistimewaan Dipangkas, Pembangunan Taman Budaya Sleman Dipastikan Molor

Dana Keistimewaan Dipangkas, Pembangunan Taman Budaya Sleman Dipastikan Molor

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan pembangunan Taman Budaya Sleman, pasca rencana pemangkasan Dana Keistimewaan hingga mencapai 50 persen. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id - Dana Keistimewaan (Danais) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) direncanakan bakal dipangkas hingga 50 persen pada tahun 2026, di mana sebelumnya Rp1 triliun menjadi Rp500 miliar. 

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan pembangunan Taman Budaya Sleman yang telah digagas beberapa tahun sebelumnya. 

Zayid menyebutkan pembangunan Taman Budaya Sleman diperkirakan membutuhkan anggaran senilai Rp35 miliar.

"Nah itu saya belum bisa matur (soal pembangunan). Kalau kemarin itu kan sekitar Rp35 milyar atau berapa gitu ya. Kalau itu kondisinya masih seperti ini ya, saya rasa Taman Budaya di Sleman masih belum (pembangunan). 2026 jelas nggak ada," ujarnya di Sleman, Kamis (21/8/2025). 

BACA JUGA : Inpres Pengetatan Anggaran Terbit, Danais Terdampak Pemotongan Sebesar Rp200 Miliar

BACA JUGA : Tidak Bisa Banyak Membuat Kegiatan, Kucuran Danais Disbud Bantul Berkurang Drastis di 2025

Anggaran pembangunan Taman Budaya Sleman tersebut seluruhnya berasal dari Dana Keistimewaan, sehingga dengan adanya rencana pemangkasan anggaran Danais, Zayid tak bisa memastikan kapan akan segera terealisasi. 

"Kita engga bisa matur targetnya, kalau kondisi keuangan seperti ini kan. (Anggaran pembangunan) iya, full Danais," katanya. 

Namun, pihaknya menyesuaikan kebijakan dari Pemerintah Pusat, kemudian melalui Pemda DIY yang distribusinya ke masing-masing kabupaten dan kota. 

"Kita menunggu kebijakan dari provinsi, karena Danais ranahnya bukan di Kabupaten. Kita nunggu kebijakan dari pusat," terangnya. 

BACA JUGA : Disbud DIY Rilis Lima Film Pendek dari Danais, Layak Masuk Industri Perfilman

BACA JUGA : Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemda DIY Gelontorkan BKK Danais Rp1,42 Triliun

Dengan alokasi Danais pada tahun 2025 yakni Rp7 miliar untuk Kabupaten Sleman, Zayid mengatakan tetap akan melaksanakan program-program utama Danais. 

"Kita masih fasilitasi pendampingan, kemudian pembinaan kelembagaan, penyelenggaran event, sekitar itulah. Kita lebih banyak ke fasilitasi, kemudian ada sarpras untuk beberapa kelompok," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait