Korban Aksi Demonstrasi Dirawat di RSUP Dr Sardjito, Pemda DIY Tanggung Biaya Kesehatan
Sejumlah pejabat Pemda DIY menjenguk korban aksi demonstrasi di RSUP Sardjito, Sleman, pada Selasa (2/9/2025) sore, pasca terjadi kericuhan di kawasan Ringroad Utara, Mapolda DIY. --Dok. Pemda DIY
SLEMAN, diswayjogja.id - Sejumlah pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjenguk para korban aksi demonstrasi yang terjadi di Mapolda DIY.
Para korban yang berjumlah lima orang ini tengah dirawat di RSUP Dr Sardjito.
Pejabat Pemda DIY yang menjenguk korban yakni Pj. Sekretaris Daerah DIY, Aria Nugrahadi, Kepala BPKA DIY, Wiyos Santoso, Kepala Bapperida DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kepala Dinas PMK2PS DIY, KPH Yudanegara, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, serta Kepala Dispertaru DIY, Adi Bayu Kristanto.
Kunjungan ini juga berbarengan dengan kunjungan Bupati Sleman, Harda Kiswaya yang juga ingin mengetahui kondisi terkini para korban.
BACA JUGA : RSUP Sardjito Rawat 29 Korban Demo Jogja, Satu Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA : Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal, Ayah Korban Sebut Ada Bekas Sayatan dan Sepatu PDL
Aria mengatakan, kunjungan ini merupakan wujud kepedulian Pemda DIY terhadap para korban aksi demo pada Minggu (31/08) malam lalu.
"Kami ingin melihat secara langsung kondisi mereka yang dirawat. Alhamdulillah semua dalam kondisi pemulihan," katanya usai menjenguk para korban, Selasa (2/9/2025).
Mereka yang datang ke RSUP Dr Sardjito, bisa berinteraksi dengan para korban dan juga keluarga korban. Kunjungan ini juga sekaligus untuk menyampaikan dukungan lebih lanjut dari Pemda DIY.
Sementara Kepala Dinas PMK2PS DIY, KPH Yudanegara pun menyampaikan, Pemda DIY bersama dengan Pemkab Sleman telah sepakat untuk menanggung biaya kesehatan dari para korban.
BACA JUGA : Aksi Unjuk Rasa di Yogyakarta, Polda DIY Pulangkan 59 Demonstran dari 60 Orang yang Diamankan
BACA JUGA : Mahasiswa Yogyakarta Meninggal, Kapolda DIY: Kami Siap Lakukan Penyidikan
"Kami sudah komunikasi dengan Bapak Bupati (Sleman) agar mereka (para korban aksi) tidak usah memikirkan biaya. Nanti kita dari Pemda DIY dan Pemkab Sleman yang handle," terangnya.
KPH Yudanegara meminta agar para korban aksi dapat fokus pada proses penyembuhan, sehingga bisa segera berkumpul dengan keluarga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: