Ada Permasalahan Jalur Afirmasi, JCW Soroti SPMB 2025 di DIY
Jogja Corruption Watch (JCW) menyoroti sejumlah permasalahan dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).--dok. JCW
"Artinya, ketika calon siswa memilih jalur afirmasi, wajib memiliki dan mengaupload persyaratan sebagai warga miskin. Apabila tidak dapat melakukan hal tersebut, maka secara otomatis sistem menolak dan disarankan untuk memilih jalur yang lainnya. Toh saat daftar ulang pun wajib menunjukkan ke pihak sekolah persyaratan sebagai warga miskin atau jalur afirmasi," terangnya.
Selain itu, JCW memberikan rekomendasi perlu adanya standarisasi nilai bagi siswa jalur afirmasi ini. Seperti halnya diterapkan pada siswa jalur prestasi yang memiliki nilai minimal 290.
BACA JUGA : ORI DIY: Ada Temuan Manipulasi Data SPMB SMA/K di Yogyakarta
BACA JUGA : Kuota Jalur Khusus SPMB 2025 Jenjang SMPN di Umbulharjo Sudah Terpenuhi
Kamba menyebutkan verifikasi dan validasi faktual di lapangan wajib dilakukan oleh dinas terkait terutama pada jalur afirmasi dan mutasi.
Di sisi lain, untuk jalur mutasi perlu ada minimal lama orangtua bekerja di instasi atau lembaga yang bersangkutan bekerja. Sehingga tidak semua bisa mendapatkan rekomendasi jalur mutasi.
"Diharapkan kedepannya SPMB di semua jenjang dan jalur terutama sekolah negeri di DIY ini dapat berjalan lebih adil, transparan, partisipatoris, serta sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berintegritas," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: