JCW Soroti Petugas Verifikator, Server SPMB SMPN Sempat Eror

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Jogja Corruption Watch (JCW) menilai proses verifikasi pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat SMA/SMK Negeri di Yogyakarta terlalu lama.

Deputi Pengaduan Masyarakat JCW, Baharuddin Kamba, meminta agar jumlah petugas Verifikator ditambah untuk mempercepat pekerjaan berkaitan dengan verifikasi tersebut.

"Salah satu yang dikeluhkan orang tua atau siswa adalah lamanya proses verifikasi oleh petugas atau verifikator. JCW menerima aduan ada siswa yang belum selesai diverifikasi, padahal sudah memasukkan data dua hari sebelumnya," ungkapnya dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).

Menurutnya, permasalahan verifikasi yang panjang dan lama itu perlu ada penambahan tenaga verifikator. Pihaknya menemukan saat hari Senin memasukkan, dan hari Kamis malamnya terverifikasi. 

BACA JUGA : Ada Tiga Kali Kesempatan Jalur Berbeda pada SPMB SMPN Kota Yogyakarta

BACA JUGA : Hanya Ada Satu SMP, Pemkot Yogyakarta Buka SPMB 2025 Khusus Kemantren Umbulharjo

"Bisa jadi lamanya proses verifikasi selain tenaga verifikator yang perlu ditambah juga berkas yang perlu diverifikasi lumayan banyak ditambah lagi penggunanya juga banyak," katanya.

Dengan kondisi tersebut, JCW menyarankan agar petugas verifikator ditambah. Misalnya, dalam satu hari jumlah pendaftar ada 750 orang, maka dapat dihitung berapa jumlah tenaga verifikator yang dibutuhkan.

Sementara itu, berdasarkan pantuan JCW di SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 6 Kota Yogyakarta secara umum berjalan dengan lancar.

"Meskipun sempat terjadi gangguan server namun hal tersebut tidak berlangsung lama dan dapat segera diatasi," tuturnya.  

BACA JUGA : Cegah Titipan Siswa SPMB Kota Yogyakarta 2025, Dindikpora Pastikan Verifikasi Satu Persatu

BACA JUGA : Ada 8 Jalur Pendaftaran, SPMB Kota Yogyakarta Jenjang SMP Dimulai

Hingga pukul 10.30 WIB jarak terdekat ke SMP Negeri 6 yakni 137 meter, sementara jarak terdekat  ke SMP Negeri 5 yakni 159 meter.

"Tadi juga sempat melakukan uji petik beberapa berkas siswa jalur radius ini. Dari hasil uji petik beberapa berkas tidak ditemukan adanya status 'famili lain' dan terbitan Kartu Keluarga lebih dari satu tahun," terangnya.

Sumber: