Hanya Ada Satu SMP, Pemkot Yogyakarta Buka SPMB 2025 Khusus Kemantren Umbulharjo
Kepala Dindikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori (kiri), mengatakan seleksi jalur domisili daerah tahap khusus Kemantren Umbulharjo di mana hanya ada satu sekolah yaitu SMP Negeri 10 Yogyakarta.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 jenjang SMP jalur domisili daerah tahap khusus Kemantren Umbulharjo, dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Proses seleksi tahap khusus Kemantren Umbulharjo dibuka untuk penduduk Umbulharjo dan mendaftar di SMPN 10 Yogyakarta dengan mempertimbangkan luasan wilayah dan jumlah siswa di Kemantren Umbulharjo yang banyak, serta hanya ada satu SMP Negeri di wilayah itu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, mengatakan seleksi jalur domisili daerah tahap khusus Kemantren Umbulharjo di mana hanya ada satu sekolah yaitu SMP Negeri 10 Yogyakarta dari luas wilayah Kemantren Umbulharjo dari sepertiga luas Kota Yogyakarta.
“Makanya kami membuka akses awal bagi masyarakat Umbulharjo untuk jalur domisili daerah. (Kuota) Dua puluh persen awal digunakan untuk masyarakat Umbulharjo,” kata Budi saat konferensi pers di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (17/6/2025).
BACA JUGA : Ada 8 Jalur Pendaftaran, SPMB Kota Yogyakarta Jenjang SMP Dimulai
BACA JUGA : Cegah Titipan Siswa SPMB Kota Yogyakarta 2025, Dindikpora Pastikan Verifikasi Satu Persatu
SPMB SMP Negeri jalur domisili daerah memiliki kuota daya tampung 40 persen. Khusus untuk SMPN 10 Yogyakarta, kuota jalur domisili daerah sebanyak 20 persen awal untuk seleksi tahap khusus Kemantren Umbulharjo.
Sedangkan sisa kuota 20 persen untuk seleksi tahap 14 kemantren di Kota Yogyakarta. Adapun daya tampung SMPN 10 Yogyakarta jalur domisili daerah sebanyak 91 peserta didik.
Proses seleksi jalur domisili daerah tahap khusus Kemantren Umbulharjo dimulai 18-23 Juni 2025. Mulai dari pengajuan akun secaa mandiri di laman https://yogya.spmb.id lalu pengumpulan berkas dan verifikasi pengajuan akun di SMPN 10 Yogyakarta pada 20-23 Juni 2025.
Kemudian aktivasi token secara mandiri pada 20-24 Juni 2025. Hasil seleksi diumumkan pada 25 Juni 2025. Jalur domisili daerah seleksi berdasarkan nilai gabungan Asesmen Standarisasi Penilaian Daerah dan nilai rapor kelas 4-6 semester 1.
BACA JUGA : Ada Potensi Kecurangan, JCW Buka Posko Aduan SPMB SMP dan SMA/SMK Negeri
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Pastikan 11 Sekolah Swasta Terima Jalur Afirmasi Disabilitas SMP
“SPMB tahun ini tidak banyak perbedaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Memang ada perubahan kuota dan tata cara secara teknis. Prinsip kami tetap mengakomodir anak-anak yang sangat dekat dengan sekolah dan afirmasi bagi masyarakat yang kurang mampu dan disabilitas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi Disdikpora Kota Yogyakarta, Mannarima, mengatakan setelah melalui pendataan, di Kemantren Umbulharjo paling banyak jumlah siswanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: