Cegah Titipan Siswa SPMB Kota Yogyakarta 2025, Dindikpora Pastikan Verifikasi Satu Persatu

Cegah Titipan Siswa SPMB Kota Yogyakarta 2025, Dindikpora Pastikan Verifikasi Satu Persatu

Untuk mencegah kecurangan dan titipan calon siswa pada SPMB Kota Yogyakarta tahun ajaran 2025/2026, Kepala Dindikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, memastikan verifikasi data satu persatu. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Untuk mencegah kecurangan dan titipan calon siswa pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta memastikan verifikasi data satu persatu.

"Ya, kami verifikasi satu-persatu. Bahkan kami juga bersama dengan Dinas Kependudukan untuk database kependudukannya juga," ujar Kepala Dindikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, ditemui di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (17/6/2025).

Pemeriksaan data secara menyeluruh tersebut dari semua jalur pendaftaran pada SPMB Kota Yogyakarta tahun ajaran 2025/2026.

"Kalau jalur prestasi sangat kecil kemungkinan ada (titipan atau kecurangan), misalnya famili lain sangat susah. Ya kurang lebih seperti itu," katanya. 

BACA JUGA : Ada 8 Jalur Pendaftaran, SPMB Kota Yogyakarta Jenjang SMP Dimulai

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Pastikan 11 Sekolah Swasta Terima Jalur Afirmasi Disabilitas SMP

Sistem penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025 berbeda dari tahun sebelumnya yakni PPDB menjadi SPMB, hal tersebut berdasarkan Permendikdasmen No 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru.

"Esensinya kami sama dengan tahun yang lalu. Kami tetap memberikan akses yang luas kepada masyarakat, sampai saat ini bisa mendaftarkan tidak hanya satu kali kesempatan, tapi bisa satu atau dua, bahkan bisa tiga kali kesempatan," terangnya.

Ada delapan jalur pendaftaran SPMB Real Time Online (RTO), diantaranya jalur Domisili Radius yang menampung 10 persen, Domisili Daerah 40 persen, Jalur Afirmasi KSJPS (Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial) sebanyak 15 persen, jalur afirmasi disabilitas 5 persen.

Sementara jalur pretasi khusus sebnayak 5 persen, jalur prestasi akademik 10 persen, jalur prestasi umum 10 persen, serta jalur mutasi dan kemaslahatan guru sebanyak 5 persen. 

BACA JUGA : Ada Potensi Kecurangan, JCW Buka Posko Aduan SPMB SMP dan SMA/SMK Negeri

BACA JUGA : Cegah Praktik Pungli, Guru Hingga Kepsek di Brebes Digembleng Penguatan Integritas Jelang SPMB

SPMB Kota Yogyakarta untuk jenjang SMP Tahun Ajaran 2025/2026 dimulai pada 12 Juni 2025, dengan daya tampung 3.456 peserta didik, dari sebanyak 16 SMP Negeri di Kota Yogyakarta.

Sepekan Dibuka, JCW Terima 10 Aduan SPMB

Jogja Corruption Watch (JCW) menerima kurang lebih sepuluh aduan soal Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 melalui kanal pengaduan yang dibuka sejak sepekan lalu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: