Sebelum Panggil KAI, DPRD Kota Yogyakarta Bakal Bertemu dengan GKR Mangkubumi
Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, melakukan pertemuan ke salah satu rumah warga Tegal Lempuyangan, Basusasran, Kota Yogyakarta, pada Jumat (9/5/2025), terkait polemik dengan PT KAI--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - DPRD Kota Yogyakarta direncanakan menemui Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Datu Dana Suyasa, GKR Mangkubumi, terkait polemik warga Lempuyangan dengan PT KAI.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Indaruwanto Eko Cahyono, menyebutkan pihaknya ada opsi untuk memanggil PT KAI terkait dengan rencana penataan kawasan sisi selatan Stasiun Lempuyangan.
"Sebenarnya pagi ini kami hadir ke Panitikismo untuk bertemu langsung dengan Gusti Mangkubumi. Tetapi memang karena waktu beliau belum ada pagi ini, maka kami juga hari ini balik ke kantor dulu," ujarnya ketika meninjau ke salah satu rumah warga Tegal Lempuyangan, Jumat (9/5/2025).
Jika sudah mendapatkan kepastian dari pihak Keraton Yogyakarta tersebut, pihaknya akan menemui GKR Mangkubumi perihal polemik warga Lempuyangan dengan PT KAI.
BACA JUGA : Polemik Warga Lempuyangan dengan PT KAI, DPRD DIY Berikan Lima Rekomendasi
BACA JUGA : Polemik dengan PT KAI, Warga Tegal Lempuyangan Lapor ke DPRD Kota Yogyakarta
"Apabila nanti sudah mendapatkan kepastian waktu dari Gusti Mangkubumi, kami akan sowan ke sana. Setelah itu baru mengundang KAI. Jadi ini ada alurnya, supaya tidak kita loncat-loncat," katanya.
Indaru melanjutkan, setelah menemui warga Tegal Lempuyangan itu, pihaknya akan melaporkan ke pimpinan DPRD Kota Yogyakarta.
"Tapi ini karena lembaga, maka ya harus dibicarakan bareng-bareng dengan DPRD ke 40 anggota. Ini DPRD itu bukan personel, tapi ini lembaga. Nanti kita akan bawa ini tentu ke Komisi A dan juga pimpinan DPRD juga," jelasnya.
Terkait perihal kekancingan, dia meyampaikan bahwa pihaknya menunggu kekancingan akan jatuh ke KAI atau jatuh kepada warga.
BACA JUGA : Warga Tegal Lempuyangan Tolak Pengukuran Bangunan oleh PT KAI, Sebut Bicara Kompensasi
BACA JUGA : Penataan Stasiun Lempuyangan, Hasto Sebut Lakukan Pemetaan Warga Terdampak
"Sedangkan tadi, PT KAI sudah menjanjikan banyak hal terkait dengan uang ganti rugi, uang sewa, uang pindah, bongkar. Itu sudah disampaikan oleh PT KAI, seolah-olah PT KAI ini sudah pegang kekancingan.
Untuk itu, Komisi A DPRD Kota Yogyakarta ingin memastikan prosedur yang dilakukan PT KAI terkait polemik ini seperti apa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: