Pantau Kondisi 5 Titik Lokasi, Wali Kota Hasto Pastikan Yogyakarta Aman dan Terkendali
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo (kemeja putih) dan jajaran Pemkot Yogyakarta saat memantau Mako Brimob Polda DIY, di Baciro, Kota Yogyakarta, Senin (1/9/2025). --Dok. Pemkot YK
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, memastikan kondisi keamanan dan ketertiban di kawasan Kota Yogyakarta aman dan terkendali, di mana ada kegiatan unjuk rasa di sejumlah titik.
Hasto telah memantau kondisi di lima titik yaitu DPRD Kota Yogyakarta, Mako Brimob Polda DIY di Baciro, DPRD DIY, Kompleks Kepatihan dan Pasar Beringharjo serta kawasan Malioboro.
Saat berlangsung melakukan pemantauan di pagi hari hingga menjelang siang, kondisi di lima lokasi tersebut aman serta petugas kemanan, aparat TNI/ Polri dan relawan masyarakat juga siap bersiaga menjaga keamanan.
“Saya tadi sudah memantau di lima titik. Saya pantau di DPRD Kota Yogyakarta kondisi bagus, siap. Saya kunjungi ke Mako Brimob juga terkondisi dengan baik dan siap. Saya cek juga di Kepatihan juga tenang tidak ada masalah. Kemudian saya cek juga di pasar ini (Beringharjo) tadi pasar tetap berjualan,” kata Hasto, ditemui disela pemantauan di kawasan Malioboro, Senin (1/9/2025).
BACA JUGA : Toko di Malioboro Tutup, Jalanan Kota Yogyakarta Lengang
BACA JUGA : Nayantaka DIY dan Jaga Warga Siaga Jaga Malioboro, Ikuti Dhawuh Sri Sultan HB X
Sebelum melakukan pemantauan di sejumlah lokasi, Hasto memimpin apel ratusan personel Satpol PP dan Satlinmas Kota Yogyakarta.
Apel itu sebagai bentuk kesiapsiagaan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sejumlah titik lokasi.
Menurutnya kondisi di kompleks Balai Kota Yogyakarta dan sekitarnya juga aman.
Pihaknya juga masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Termasuk jangan mudah terpancing emosi dan akhirnya merusak fasilitas umum maupun infrastruktur dan tempat berjualan.
BACA JUGA : Seribuan massa Aliansi Jogja Memanggil Unjuk Rasa di Bundaran UGM, Desak Reformasi Total Polri dan TNI
BACA JUGA : Massa Aliansi Jogja Memanggil Tuntut Reformasi Total Kepolisian, Pasca Tewasnya Pengemudi Ojol
Masyarakat diharapkan menyampaikan aspirasi tapi mengikuti aturan.
“Saya mohon untuk tidak reaktif dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang sering memanas-manasi. Jangan kemudian terpancing dan akhirnya merusak. Kalau tempat jualan dirusak juga, kita akhirnya tidak jualan. Kalau misalkan Malioboro ini dibuat menakutkan juga akhirnya tidak ada pembeli datang,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: