Polemik dengan PT KAI, Warga Tegal Lempuyangan Lapor ke DPRD Kota Yogyakarta
Sebanyak 20 warga Tegal Lempuyangan, Kelurahan Bausasran, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, mendatangi gedung DPRD Kota Yogyakarta, untuk mengadu persoalan dengan PT KAI, Jumat (25/4/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sebanyak 20 warga Tegal Lempuyangan, Kelurahan Bausasran, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta mendatangi gedung DPRD Kota Yogyakarta, untuk mengadu persoalan dengan PT KAI.
Audiensi yang dilakukan sejumlah warga tersebut, membahas tentang perencanaan penataan kawasan Stasiun Lempuyangan yang mempengaruhi nasib tempat tinggal mereka.
Ketua RW 01, Antonius Yosef Handriutomo, mengatakan audiensi kepada DRPD Kota Yogakarta untuk melaporkan adanya arogansi oleh PT KAI kepada mereka.
"Jadi kalau mereka berdasar mendapat palilah dari Keraton, palilah itu kan menyebutkan tidak harus pengusiran warga. Nah apa yang sudah dilakukan seperti yang disampaikan oleh Sultan selaku Guburnur maupun selaku Raja Keraton, itu dikatakkan bahwa untuk kasus warga dengan PT KAI akan dimediasi dengan Gusti Mangkubumi," ujarnya ditemui usai audiensi, Jumat (25/4/2025).
BACA JUGA : Warga Bausasran Menolak Penataan Kawasan Stasiun Lempuyangan, KAI Daop 6 Yogyakarta Sebut Aset KAI
BACA JUGA : Warga Tegal Lempuyangan Tolak Pengukuran Bangunan oleh PT KAI, Sebut Bicara Kompensasi
Anton menuturkan, pihaknya belum ada mediasi dengan GRK Mangkubumi, namun PT KAI telah melakukan pengukuran untuk kompensasi, sehingga melangkah terlebih dahulu.
Bahkan, lanjut Anton, dia sudah didatangi pihak PT KAI yang akan mengadakan sosialisasi ketiga dengan pembahasan kompensasi, diantaranya bangunan-bangunan di luar induk.
"Mereka akan memberikan kompensasi yang disampaikan kepada saya adalah untuk bangunan-bangunan di luar induk itu, yang diharapkan adalah itu bangunan tambahan yang berbentuk bata, Rp250 ribu per meter persegi, sementara yang semi permanen Rp200 ribu per meter persegi," jelasnya.
Anton menyebutkan sosialisasi ketiga akan dilakukan pada Senin mendatang (surat undangan) yang diagendakan pada Rabu di Kantor Kelurahan.
BACA JUGA : Penataan Stasiun Lempuyangan, Hasto Sebut Lakukan Pemetaan Warga Terdampak
BACA JUGA : Rencana Penataan Kawasan Stasiun Lempuyangan, Sri Sultan HB X Segera Panggil PT KAI dan Warga
"Dengan Gusti Mangkubumi saya baru satu kali ketemu dan setelah itu belum ada pertemuan lagi apalagi pertemuan ketiga pihak belum. Artinya kita tetap menolak untuk digusur atau relokasi," katanya.
Warga Tegal Lempungan bersikukuh menolak untuk relokasi oleh PT KAI. Namun pihaknya juga menunggu audiensi atau pertemuan selanjutnya dengan GKR Mangkubumi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: