Naik 10 Persen, Sebanyak 20.615 Peserta Mengikuti UTBK-SNBT 2025 di UGM
Pimpinan Universitas dan Fakultas serta tim Panitia Pelaksana melakukan kegiatan monitoring evaluasi UTBK-SNBT 2025 di UGM, Sabtu (26/4/2025). Jumlah peserta di UGM dinilai naik 10 persen dengan menerima 9.236 calon mahasiswa.--Dok. UGM
SLEMAN, diswayjogja.id - Sebanyak 20.615 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 di 13 titik lokasi gedung Universitas Gadjah Mada (UGM).
Untuk pelaksanaan UTBK di kampus UGM, berlangsung pada 23 April hingga 2 Mei 2025. Jumlah peserta UTBK tahun ini dinilai naik 10 persen dibandingkan dengan jumlah peserta UTBK tahun sebelumnya (2024) sebanyak 18.726 orang.
UTBK-SNBT kali ini selain diikuti lulusan SMA/ SMK tahun 2025 juga diikuti 2 lulusan tahun sebelumnya (2023 dan 2024).
UGM melalui jalur UTBK-SNBT menurut rencana akan menerima sebesar 30 persen dari 9.236 keseluruhan calon mahasiswa yang akan diterima melalui berbagai jalur seleksi.
BACA JUGA : Disdikpora DIY Pastikan Siswa SMK Nasional Berbah Bisa Ikut Ujian
BACA JUGA : Dukung Gizi Mahasiswa Saat Jalani Ujian, 2 Fakultas di UGM Berikan Sarapan Gratis Ke Mahasiswanya
Memasuki pelaksanaan UTBK-SNBT di hari keempat, Sabtu (26/4/2025), pimpinan universitas dan Fakultas serta tim Panitia Pelaksana melakukan kegiatan monitoring evaluasi ujian di tiga lokasi yakni Gedung Perpustakaan dan Arsip, Gedung TILC Sekolah Vokasi dan ruang laboratorium Fakultas Psikologi.
Selain itu, rombongan pimpinan universitas juga meninjau pelaksanaan ujian yang diikuti peserta penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna daksa. Ada empat peserta penyandang disabilitas yang mengikuti ujian di ruang laboratorium perpustakaan.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Wening Udasmoro, menuturkan selama empat hari pelaksanaan UTBK-SNBT di kampus UGM berjalan cukup lancar. Wening menyampaikan kunjungan monev kali dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan ujian terutama bagi penyandang disabilitas.
”Bersama panitia dan Unit Layanan Disabilitas kita melakukan persiapan sejak jauh hari agar para peserta yang berkebutuhan khusus ini nyaman dan tidak mengalami kendala selama mengikuti proses ujian,” ujarnya.
BACA JUGA : Polemik Ijazah Jokowi, UGM Siap Menghadirkan Alat Bukti Jika Diminta Pengadilan
BACA JUGA : Diwarnai Adu Mulut, Massa Geruduk Fakultas Kehutanan UGM Pertanyakan Dokumen Joko Widodo
Sementara Ketua Unit Layanan Disabilitas (ULD) UGM, Dr. Wuri Handayani, menyebutkan saat ini tercatat sebanyak 40 mahasiswa penyandang disabilitas berkuliah di UGM.
Mereka berasal dari beragam disabilitas, mulai dari disabilitas fisik, disabilitas sensorik (tuli dan netra), serta disabilitas mental (autis, ADHD dan beragam jenis lainnya). Semuanya tersebar di berbagai fakultas dan sekolah mulai dari jenjang D4, S1, S2 hingga S3.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: