Dari Layang-Layang Hingga Sinema, Sleman Creative Weeks 2025 Rayakan Inovasi Lintas Generasi
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa (tengah) berfoto bersama Kepala Dinas Pariwisata Sleman Edy Winarya, jajaran panitia, dan perwakilan komunitas kreatif usai pembukaan Sleman Creative Weeks 2025 di Lapangan Tiban, Sendangmulyo, Minggir, Minggu (5/10/2025--Foto: HO (Humas Pemkab Sleman)
SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pariwisata (Dispar) kembali menghadirkan Sleman Creative Weeks (SCW), Minggu (5/10) di Dusun Tiban, Kalurahan Sendangmulyo, Kapanewon Minggir.
Event tahunan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dan dihadiri oleh para pelaku industri kreatif lokal, komunitas seni, serta masyarakat umum.
Kepala Dispar Sleman, Edy Winarya, menjelaskan bahwa tahun 2025 menjadi tahun kelima penyelenggaraan SCW.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pamer kreativitas, tetapi juga ruang kolaborasi bagi pelaku ekonomi kreatif yang semakin berkembang di Sleman.
“Sleman Creative Weeks menjadi momen tahunan yang merepresentasikan dinamika ekonomi kreatif di Sleman,” katanya di sela-sela pembukaan acara.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaannya, Dispar Sleman bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pelaku ekonomi kreatif dan para penggiat industri kreatif yang tergabung dalam Sleman Creative Community.
BACA JUGA : Pelaku Penembakan Pedagang Layangan di Mantrijeron Terancam 20 Tahun Penjara, Polisi Sebut Air Gun Ilegal
BACA JUGA : Tak Terima Anaknya Dituduh, Warga Mantrijeron Tembak Pedagang Layangan Gunakan Air Gun
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai wadah terbuka yang mempersatukan berbagai bidang kreatif, mulai dari kuliner, kriya, hingga seni pertunjukan,” jelasnya.
Tahun ini, SCW mengusung tema 'Living Vibrant Culture', yang dimaknai sebagai refleksi atas pentingnya keterhubungan lintas ruang, generasi, dan praktik kreatif.
Tema tersebut menjadi simbol bagaimana Sleman berupaya menjaga warisan budaya sekaligus menyesuaikannya dengan semangat zaman.
"Sleman Creative Weeks tidak hanya merayakan ekspresi budaya, tapi juga membangun jejaring kerja yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berharap, melalui acara ini, masyarakat Sleman semakin menyadari potensi besar daerahnya dalam sektor ekonomi kreatif, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi.
“Kreativitas adalah jantung peradaban. Dengan kolaborasi, kita bisa menumbuhkan ekonomi sekaligus menjaga akar budaya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: