Rektor UGM Buka Suara Soal Polemik Ijazah Presiden ke-7 Jokowi

SLEMAN, diswayjogja.id - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia, buka suara soal polemik ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo. 

Ova menjelaskan melalui sepuluh pernyataan resmi berkaitan dengan adanya pihak yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi. 

"Pertama, UGM mengikuti dengan baik perkembangan di masyarakat terkait adanya pihak yang mempertanyakan keaslihan ijazah seorang alumni UGM yang bernama Joko Widodo," ujar Ova melalui keterangan video resmi, Jumat (22/8/2025). 

Kedua, secara umum UGM menghormati hak warga negara untuk mempertanyakan isu apapun dan untuk mencari jawaban atas pertanyaan tersebut. 

BACA JUGA : Rekan Seangkatan Jokowi: Saya Saksi Hidup, Demi Allah Ijazah Jokowi Asli

BACA JUGA : Jokowi Ikuti Reuni Angkatan '80 di Fakultas Kehutanan UGM, Sebut Perkara Ijazah

"UGM sudah menyatakan beberapa kali secara tegas bahwa Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah mada," katanya. 

Ova menambahkan pernyataan tersebut di mana UGM memiliki dokumen otentik terkait keseluruhan proses pendidikan Joko Widodo di UGM.

Dokumen tersebut meliputi tahap penerimaan Jokowi di UGM, mulai dari proses kuliah selama menempuh sarjana muda, pendidikan sarjana, KKN, hingga wisuda. 

"Kelima, Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM pada tanggal 5 November 1985  dan UGM telah memberikan ijazah yang sesuai dengan ketentuan kepada yang bersangkutan saat wisuda tanggal 19 November 1985," jelasnya. 

BACA JUGA : Ragukan Keaslian Ijazah dan Jurusan Teknologi Kayu, Alumni UGM Laporkan Jokowi ke Polda DIY

BACA JUGA : UGM Sayangkan Ada Pihak yang Menggiring Sofian Effendi Sampaikan Soal Ijazah Jokowi

Selanjutnya, kata Ova, sesuai ketentuan hukum, UGM dapat menyampaikan data dan informasi yang bersifat publik dan wajib melindungi data yang bersifat pribadi. 

Hal tersebut berlaku untuk semua hal dan diterapkan untuk semua sifitas akademika UGM, termasuk alumni. 

Sumber: