Semangat Kemerdekaan HUT ke-80 RI, Mahasiswa Asing Ikut Meriahkan Lomba Agustusan UMY
Mahasiswa asing UMY ikut mencoba lomba tarik tambang di UMY dalam rangka HUT RI ke-80.--dok. UMY
BANTUL, diswayjogja.id - Suasana kemeriahan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 begitu terasa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang digelar sejak Rabu (13/8/2025) hingga puncaknya Minggu (17/8/2025).
Lomba 17-an yang digelar perdana bagi mahasiswa dan staf UMY tak hanya memeriahkan kampus, tetapi juga menjadi ajang inklusif yang melibatkan mahasiswa asing dari berbagai negara.
Sebanyak tujuh mahasiswa internasional turut memeriahkan lomba ini. Salah satunya adalah Masoud Nikzad, mahasiswa Magister Manajemen asal Afghanistan, yang merasakan langsung semangat kebersamaan dan filosofi persatuan di balik acara ini.
Dengan antusias, Masoud menceritakan motivasinya mengikuti lomba. Baginya, ini adalah tahun kedua di Indonesia, dan kesempatan tahun ini menjadi pengalaman pertamanya ikut serta dalam kemeriahan lomba 17-an.
BACA JUGA : Inovasi Edukatif untuk Gen Z, UMY Hadir di Roblox
BACA JUGA : Dorong Riset Skala Internasional, UMY Gelar ICoSI dan ICCS 2025 Terima Ribuan Penelitian dari 30 Negara
"Untuk menghargai negara dan kemerdekaan Indonesia, saya bersemangat untuk hadir dan bergabung di acara yang seru ini. Tahun lalu saya hanya seorang mahasiswa internasional dan belum menjadi peserta, jadi ini pengalaman baru bagi saya," ungkap Masoud, Jumat (15/8/2025).
Masoud, yang telah mendengar tentang tradisi 17-an di Indonesia sejak tahun lalu, akhirnya bisa merasakan pengalaman langsung.
Ia ikut dua lomba yang menuntut kekompakan tim, yaitu balap bakiak dan tarik tambang. Usaha kerasnya membuahkan hasil: timnya meraih juara 1 balap bakiak dan juara 2 tarik tambang.
Bagi Masoud, esensi lomba-lomba ini bukan hanya kompetisi, melainkan kebersamaan dan penerimaan terhadap perbedaan, yang mencerminkan nilai inklusivitas UMY.
BACA JUGA : Rektor UMY Tak Larang Mahasiswa Kibarkan Bendera One Piece, Sebut Simbol Protes Sosial
BACA JUGA : Sound Horeg Ancam Pendengaran Permanen, Dokter THT UMY Beri Peringatan Keras
"Filosofi acara ini adalah bergabung, bersenang-senang, dan menerima satu sama lain, baik menang maupun kalah," katanya.
Mohamed Kumba Samura, mahasiswa Agribisnis asal Sierra Leone, juga merasa bahagia setelah memenangkan lomba mengeluarkan bola. Ia pun menyampaikan rasa hormatnya atas perayaan kemerdekaan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: