Dorong Riset Skala Internasional, UMY Gelar ICoSI dan ICCS 2025 Terima Ribuan Penelitian dari 30 Negara

Dorong Riset Skala Internasional, UMY Gelar ICoSI dan ICCS 2025 Terima Ribuan Penelitian dari 30 Negara

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar International Conference on Sustuinable Innovation (ICoSI) dan International Conference of Community Service (ICCS) digelar di Gedung AR Fachruddin UMY, Bantul, pada 6 - 7 Agustus 2025. --dok. UMY

BANTUL, diswayjogja.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar International Conference on Sustuinable Innovation (ICoSI) dan International Conference of Community Service (ICCS), digelar di Gedung AR Fachruddin, UMY, Bantul, pada 6 - 7 Agustus 2025. 

Agenda ICoSI digelar yang kesembilan kalinya dan ICCS digelar ketigalinya, di mana UMY menekankan sebagai kampus berbasis penelitian internasional.

Rektor UMY, Prof. Achmad Nurmandi, menyebutkan pada kegiatan ICoSI memperoleh sebanyak 1.600 karya tulis ilmiah dan penelitian dari 30 negara, dari 19 bidang ilmu mulai dari sosial, kesehatan, hingga teknik. 

"Konferensi ini biasanya merupakan tahap awal peneliti menyampaikan hasil risetnya. Nah, biasanya mereka menyampaikan di-pair-nya dalam bentuk media internasional," ujar Nurmandi, Rabu (6/8/2025). 

BACA JUGA : Rektor UMY Tak Larang Mahasiswa Kibarkan Bendera One Piece, Sebut Simbol Protes Sosial

BACA JUGA : Pakar UMY Sebut Kebijakan Pembekuan Rekening ; Perlu Koordinasi dan Komunikasi Publik yang Lebih Baik

Setelah karya tulis ilmiah dan penelitan tersebut diberikan saran, kemudian para peneliti bisa mengirim karya tulis ilmiah di sejumlah jurnal yang memiliki reputasi internasional. 

"Jadi, sebuah universitas biasanya mengadakan forum-forum seperti ini, untuk kita seriam berbasis riset. UMY tahun ini kita menekankan kepada riset dalam skala ASEAN. Harapan kita UMY dikenal sebagai universitas yang berbasis riset," katanya. 

Karya tulis ilmiah yang ditulis mengalami peningkatan di mana tahun sebelumnya ada 853 karya tulis, di mana tahun ini yang diterima ada 1.055 karya tulis ilmiah. Sementara untuk jumlah negara yang mengirimkan risetnya tahun lalu hanya ada 23 negara. 

Sementara UMY mengirimkan 300 karya tulis ilmiah dari 250 dosen dan mahasiswa yang melakukan risetnya. 

BACA JUGA : Sound Horeg Ancam Pendengaran Permanen, Dokter THT UMY Beri Peringatan Keras

BACA JUGA : Digelar Dua Hari, PS HW UMY Jaring 27 Talenta Berbakat Sepak Bola Indonesia

"Untuk isu tahun ini kita tekankan kepada sustainability, keberlanjutan, kemudian teknologi 5.0. Karena pembangunan teknologi IT yang cepat, tapi dalam saat yang sama juga dunia mengalami masalah dalam keberlanjutan dan masalah lingkungan," jelasnya. 

Blockchain: Pilar Utama Membangun Kepercayaan Publik di Era Society 5.0

Teknologi blockchain dinilai menjadi salah satu kunci utama dalam menjawab tantangan kepercayaan publik di tengah pesatnya transformasi digital.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: