Alokasi kuota BBM Subsidi Meningkat 6,7%, KAI Daop 6 Yogyakarta Dukung Transportasi Ramah Lingkungan

Alokasi kuota BBM Subsidi Meningkat 6,7%, KAI Daop 6 Yogyakarta Dukung Transportasi Ramah Lingkungan

KA barang atau kargo melintas di kawasan Daop 6 Yogyakarta, tahun 2025 mendapatkan BBM subsidi sebesar 21.909 KL.--dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada tahun 2025 menetapkan 209.809 KL (kilo liter) BBM Subsidi untuk kereta api.

Untuk itu, PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyambut baik peningkatan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi yang diberikan oleh BPH Migas.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan hal tersebut dinilai menunjukkan perhatian yang besar terhadap kelancaran operasional transportasi kereta api di Indonesia, sehingga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan beralih ke moda transportasi ramah lingkungan.

"Peningkatan ini, tentu saja, merupakan bentuk kepercayaan pemerintah dalam mendukung transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan," ungkapnya, di Yogyakarta, Rabu (8/1/2025). 

BACA JUGA : Penumpang di Daop 6 Yogyakarta Naik 5 Persen, KA Sancaka Yogyakarta-Surabaya Terlaris saat Libur Nataru

BACA JUGA : 494 Ribuan Penumpang Nataru di Yogyakarta, KA Sritanjung Terfavorit 767 Penumpang Harian

Pada tahun 2024, alokasi kuota BBM Subsidi untuk KAI sebesar 196.653 KL. Pada tahun 2025, pemerintah melalui BPH Migas memberikan peningkatan sebanyak 13.156 KL atau sekitar 6,7%.

Krisbiyantoro menambahkan, sebagai bagian dari implementasi yang efektif, distribusi kuota BBM Subsidi ini akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan operasional tiap Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre) KAI.

PT KAI Daop 6 Yogyakarta mendapatkan kuota sebanyak 21.909 KL. Kuota tersebut akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api, baik untuk penumpang maupun barang.

Rinciannya yaitu kereta penumpang mendapatkan 20.971 KL, kereta barang komoditas parcel mendapatkan 14 KL, serta kereta barang komoditas semen mendapatkan 924 KL. 

BACA JUGA : Awal Tahun 2025 Penumpang KA Masih Tinggi, Stasiun Yogyakarta Beri Fasilitas Pembersih Sepatu Elektrik

BACA JUGA :  'Senja Teduh Kereta', Maliq & D'Essentials Hibur Penumpang KA di Stasiun Yogyakarta

“Peningkatan kuota BBM Subsidi ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KAI, dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap pengelolaan dan distribusi BBM," ujarnya.

PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan, serta menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama yang ramah lingkungan dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: