Alokasi kuota BBM Subsidi Meningkat 6,7%, KAI Daop 6 Yogyakarta Dukung Transportasi Ramah Lingkungan
KA barang atau kargo melintas di kawasan Daop 6 Yogyakarta, tahun 2025 mendapatkan BBM subsidi sebesar 21.909 KL.--dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Selain itu, PT KAI Daop 6 Yogyakarta menilai peningkatan kuota BBM subsidi ini sangat penting untuk memastikan operasional kereta api tetap berjalan lancar untuk mendukung perekonomian Indonesia.
“Melalui peningkatan kuota pada kebijakan BBM Subsidi untuk tahun 2025 yang diamanahkan, KAI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ekonomi nasional maupun daerah, serta menghadirkan solusi ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” pungkasnya.
BACA JUGA : Jelang Pergantian Tahun Baru, 21 Ribuan Penumpang KA Jarak Jauh Naik Turun di Stasiun Yogyakarta
BACA JUGA : Sebanyak 160 Ribuan Penumpang KA Jarak Jauh Naik dari 2 Stasiun di DIY
6 Program PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan pada periode Nataru 2024/2025 atau selama tahun 2024, Daop 6 menjaga keselamatan perjalanan KA dengan baik sehingga tingkat kecelakaan Kereta Api dapat ditekan hingga 0 persen atau Zero Accident.
"Capaian Zero Accident Kecelakaan Kereta Api ini mencerminkan komitmen tinggi Daop 6 dalam memberikan pelayanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat. Kami terus berupaya menjaga standar keselamatan tertinggi dalam seluruh aspek operasional kami," katanya.
Menurut Krisbiyantoro, kinerja positif dalam hal keselamatan perjalanan kereta api, dengan melakukan berbagai upaya menjaga keselamatan melalui 6 pogram yang dijalankan.
Keenam pogram tersebut diantaranya inspeksi lintas oleh seluruh insan Daop 6, pemeliharaan sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi SDM, mitigasi risiko yang baik, inovasi dalam hal keselamatan, serta sosialisasi keselamatan pada masyarakat di jalur dan perlintasan sebidang KA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: