Bangunan yang Kena Imbas Pembangunan Tol Jogja-Solo Mulai Dibongkar, Ini Detailnya

Bangunan yang Kena Imbas Pembangunan Tol Jogja-Solo Mulai Dibongkar, Ini Detailnya

Warga di Maguwoharjo mulai bongkar bangunan yang kena imbas pembangunan tol Jogja-Solo-Foto by Kompas.com-

BACA JUGA : Hadapi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Fakultan Peternakan UGM Bentuk Satgas Khusus

"Sosialisasi pada siang hari ini menyangkut metode kerja. Untuk timeline [pengerjaan] nanti masih ada lagi [sosialisasi]," kata Humas PT. Daya Mulia Turangga, Agung Murhandjanto ditemui pada Rabu (11/9/2024).

Secara garis besar sosialisasi ini menjadi perkenalan atau kulonuwun dari PT. DMT setelah mendapat kontrak pekerjaan dari PT. Jasamarga Jogja-Solo pada Juni lalu untuk menggarap Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.1 Purwomartani-Maguwo. 

"Artinya kami istilahhya kulonuwun dari PT. DMT karena setelah menerima kontrak pekerjaan, istilahnya kami sosialisasi ke masyarakat untuk memperkenalkan diri bahwa yang bertindak sebagai kontraktor di Paket 2.1 ini adalah dari PT. DMT," tegasnya.

Konstruksi Tol Jogja-Solo-YIA

Konstruksi Tol Jogja-Solo-YIA ruas Purwomartani-Maguwo akan terbagi ke dalam empat segmen. Segmentasi ini berhubungan dengan pembagian zona pengerjaan. 

Rencananya, penggarapan jalan bebas hambatan ini dimulai dari ruas paling timur ke arah paling barat. 

Praktis penggarapannya akan menyambung dari ujung ruas Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani. 

"Nanti kami mulai dari arah timur yang mepet di Paket 1.2 yang ada di Purwomartani baru nanti bergerak ke sini ke arah Maguwoharjo," ujarnya.

Progres Konstruksi Sudah 80 Persen

Berdasarkan data per tanggal 25 Desember lalu, progres konstruksi sudah mencapai 80 persen. Sementara untuk pembebasan lahan mencapai 96,7 persen.

BACA JUGA :  Anggaran Rp42 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis, Pemda DIY Tunggu Petunjuk Teknis

BACA JUGA : Tambah Kekuatan Tim, PSS Sleman Datangkan 2 Pemain Asing yang Kenyang Pengalaman

Sejumlah proyek konstruksi memang telah rampung digarap pada ruas ini. Contohnya di penggarapan zona 1.2 A, seluruh box culvert, box jalan maupun jembatan sudah tuntas digarap alias sudah terealisasi seluruhnya.

Sementara di zona 1.2 B, dari total 63 target pengerjaan box culvert, box jalan dan jembatan, sebanyak 54 item pekerjaan telah digarap.

"Insyaallah (lebih cepat), lebih kita kebut," katanya.

Melihat progres saat ini, Agung optimistis Tol Jogja-Solo sudah bisa difungsionalkan hingga masuk Kalasan pada Lebaran 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.idntimes.com