Mengenal Tradisi Mendhem Ari-Ari dan Brokohan di Lingkungan Yogyakarta

Mengenal Tradisi Mendhem Ari-Ari dan Brokohan di Lingkungan Yogyakarta

Tradisi mendhem ari-ari yang masih dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia-grid.id-

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Menghimbau Agar Masyarakat Tidak Tergiur Janji Bisa Loloskan Tes CPNS

Selain jenang, ada juga dhawet yang merupakan minuman berbahan tepung pati yang dicetak dengan saringan khusus hingga membentuk buliran-buliran memanjang. 

Sesaji lainnya yang ada pada tradisi brokohan adalah telur ayam kampung mentah, buah kelapa yang dibelah dua, gula jawa dan kembang sritaman yang dibungkus dengan daun pisang.

Setelah didoakan, jenang tujuh macam yang telah disajikan kemudian boleh disantap dan dibagikan kepada orang-orang di dalam lingkungan keraton.

Sesaji lainnya dibagikan kepada para kerabat atau tetangga dekat di luar tembok keraton yang diusahakan mewakili empat penjuru, yaitu Timur, Barat, Selatan, dan Utara.

Itulah seputar mengenai tradisi mendhem ari-ari dan brokohan yang masih dilakukab di lingkungan Keraton Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kratonjogja.id