Ketersediaan Hewan Kurban Tercukupi, DIY Siap Menyambut Idul Adha 2024
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY saat melakukan pemantauan hewan di Pasar Hewan Siyono, Wonosari, Gunungkidul, Senin, 27 Mei 2024.-DOK.-
DISWAYJOGJA – Ketersediaan hewan ternak dan bahan pokok serta penanganan penyembelihan hewan kurban tercukupi. Selain itu, daging kurban dijamin Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Hal itu menjadi penting dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024.
”Pemasokan ternak di wilayah DIY tersedia dan mencukupi. Kami juga memastikan para peternak agar disiapkan betul kebutuhannnya agar ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal),” jelas Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsonon pada press conference Hasil Pemantauan Menjelang HBKN Idul Adha 2024, di gedung Radyosuyoso, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis, 6 Juni 2024 lalu.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Stok Hewan Kurban di Sleman dan Kota Yogyakarta Tercukupi
Dia menjelaskan, tim kesehatan juga secara rutin memastikan dan memeriksa hewan ternak. Pihaknya terus berupaya untuk stabilisasi inflasi. Diimbau kepada masyarakat agar lebih bisa belanja dengan bijak dengan mengutamakan kebutuhan primer.
Pada agenda yang dihadiri oleh para anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY ini, membahas mengenai pemantauan ketersediaan hewan kurban dan ketersediaan bahan pangan pokok yang telah pada waktu sebelumnya di empat kabupaten dan satu kota di wilayah DIY.
Menurut Sekda DIY, untuk bahan pokok, antisipasi harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa kondisi tertentu, seperti hari-hari besar yang membuat kebutuhan bahan pokok naik. Hal itu dilakukan untuk menghindari angka inflasi yang akan berpengaruh pada kondisi perekonomian masyarakat.
Beny menjelaskan, strategi pengendalian inflasi dilakukan di wilayah DIY dengan beberapa tahapan, di antaranya adalah keterjangkauan harga yang mengupayakan optimalisasi pasar murah, pemantauan harga pangan, fasilitasi subsidi ongkos angkut, dan optimalisasi di Panen.id. Selain itu, kelancaran distribusi juga menjadi perhatian dengan mengupayakan perluasan kerja sama antar daerah (KAD).
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Hewan Kurban di Bantul Dipastikan Aman dan Sehat
“Dalam pembahasan ini, ketersediaan pasokan dikaji dengan penguatan data dan informasi melalui pengembangan neraca pangan, optimalisasi klaster pangan, serta membangun ketahanan pangan masyarakat melalui pemanfaatan perkarangan/ lahan tidur menggunakan command center Pertahanan dan Tata Ruang,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, komunikasi yang efektif menjadi strategi pengendalian inflasi selanjutnya. Dimana di dalamnya terdapat seruan budaya belanja bijak secara lebih masif kepada masyarakat, pelaksanaan konferensi pers HBKN Idulfitri, Iduladha, Natal dan Tahun Baru serta pelaksanan high level meeting (HLM) TPID.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1445 H, Stok Hewan Kurban di Gunung Kidul Dipastikan Mencukupi
Hadir pada acara itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY Yuna Pancawati, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Ibrahim, dan Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Hery Sulistio Hermawan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: