Ketua PPS Kaligiri Brebes Meninggal Saat Rekapitulasi Suara Pemilu di PPK Sirampog

BREBES, DISWAYJOGJA - Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Budiman meninggal dunia saat proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 di kecamatan, Kamis, 22 Februari 2024. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB di ruang ICU RSUD Bumiayu.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelumnya korban mengeluhkan dada panas dan sesak nafas saat rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Sirampog yang dilaksanakan di SD Takhasus, Dukuh Bulakwungu, Desa Benda, Kecamatan Sirampog.. Korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Bumiayu, tapi sayang nyawa korban tidak tertolong.

BACA JUGA:2 Anggota KPPS di Kabupaten Tegal Kecelakaan, 9 Orang Sakit Usai Perhitungan Suara Pemilu

Sekretaris PPK Sirampog Hilman Firmayusa, saat berangkat, Budiman masih terlihat sehat hingga berlangsungnya tahap rekapitulasi. Namun beberapa saat setelah selesai, Budiman merasakan tidak enak badan selanjutnya beristirahat di salah satu ruang PPK Sirampog.

”Mengeluhkan sesak nafas, oleh rekan-rekan diantar ke RSUD Bumiayu. Bahkan masih berjalan kaki menuju ruang IGD,” kata Hilman.

MELAYAT - Jajaran penyelenggara Pemilu dan juga Forkompincam dan warga Sirampog tampak melayah di rumah duka Ketua KPPS Desa Kaligiri Kecamatan Sirampog yang meninggal dunia.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -

Namun saat dalam penanganan, kondisi kesehatannya Budiman semakin menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSUD Bumiayu.

Setelah mendapat penanganan, jenazah Budiman dipulangkan ke rumah duka di Dukuh Pakis Haji Desa Kaligiri, RT 03/RW 04, Kecamatan Sirampog.

BACA JUGA:2 KPPS Brebes Masuk RS, Linmas Meninggal saat Bertugas di TPS

Atas kondisi tersebut proses rekapitulasi Hitung Suara di tingkat PPK, untuk sementara dihentikan. Rekapitulasi hitung suara di Kecamatan Sirampog sendiri merupakan hari ke tiga pelaksanaan. Sebelumnya proses rekapitulasi dilaksanakan pada Sabtu, dihentikan dan baru dilaksanakan kembali sejak Rabu, 21 Februari 2024.

Rosidin, Kepala Desa Kaligiri turut berbela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya Ketua PPS di Desanya tersebut. Selama melaksanakan tugas, pihaknya juga kerap mengingatkan kepada petugas untuk selalu perhatian satu sama lain.

BACA JUGA:Cerita Petugas KPPS di Kota Tegal, 24 Jam Lebih Tidak Tidur Demi Sukseskan Pemilu

”Saling mengingatkan waktu makan dan istirahat. Sebagai bentuk kepedulian, sebab petugas PPS memiliki beban kerja tinggi. Waktunya sangat panjang, dan memang sangat melelahkan,” ucapnya.

Usai mendapat pemulasaraan, jenazah Budiman berada di rumah duka. Seluruh jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Pengawas pemilihan kecamatan (Panwascam), bersama warga masyarakat tampak melayat dirumah duka sebelum jenazah dimakamkan.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Brebes Manja Lestari Damanik membenarkan kejadian meninggalnya ketua PPS Desa Kaligiri tersebut. Manja mengungkapkan, korban meninggal dunia saat proses rekapitulasi suara di PPK Sirampog. Sebelum dilarikan ke RSUD Bumiayu, korban sudah terlihat kelelahan saat bertugas. Saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.

”PPS ini meninggal dunia di rumah sakit tadi jam 03.00 sore. Korban memang sudah terlihat kelelahan, dan mungkin ada komorbidnya," kata Manja di kantornya.

BACA JUGA:Pengepakan Logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Tegal, Anggota PPS Pulang Waktu Subuh

Manja mengungkapkan, selain PPS yang meninggal dunia, di waktu yang sama ada anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Banjarharjo yang dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan. KPPS ini tengah menjalani perawatan di RS Dera Asyifa Banjarharjo. ”Ini kami mau menjenguk ke Banjarharjo. Masuk RS tadi barusan," tandasnya. (*)

Sumber: