Kecelakaan di Ruas Jalan Tegal-Purwokerto, Pensiunan Guru Jadi Korban Meninggal

Kecelakaan di Ruas Jalan Tegal-Purwokerto, Pensiunan Guru Jadi Korban Meninggal

KECELAKAAN- Arus lalu lintas sempat terhambat akibat adanya kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar jalur Flyover Kretek-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -

PAGUYANGAN, DISWAYJOGJA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan nasional Tegal-Purwokerto, wilayah Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Senin, 1 Juli 2024, sekitar pukul 09.30 WIB.

Seorang pengendara sepeda motor bernama Nikdin Rahman, 79, warga Dukuh Krajan, I RT 06  RW 01 Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu meninggal di lokasi kejadian. Peristiwa tersebut setelah sepeda motor Honda Nopol G 4603 CHC yang dikendarainya, terlibat kecelakaan dengan bus AKAP Nopol AD 7349 OA.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Mini Bus Tabrak Truk Boks, Dua Orang Tewas

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan berawal saat kedua kendaraan melaju dari arah utara (Tegal), hendak menaiki jalur Flyover Kretek. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sepeda motor oleng hingga tertabrak oleh bus yang berjalan di belakangnya.

Beriringan, sepeda motor melaju di depan bus, tiba-tiba saja brak. Bus berhenti dengan posisi di tengah jalan," ungkap Heri, 34, warga sekitar lokasi kejadian.

Heri mengatakan, dia bersama warga lain semula tidak mengetahui jika bus tersebut terlibat kecelakaan. Namun setelah kru dan beberapa penumpang bus turun, baru menyadari jika ada pengendara lain yang menjadi korban.

Motornya tergelak, sementara korban ada di bawah bus dekat roda belakang,kata Heri.

Mengetahui kejadian tersebut, warga berupaya mendekati untuk memastikan kondisi korban. Namun diketahui korban sudah meninggal akibat luka yang diderita. Kondisinya sudah tidak bergerak, mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuh," imbuhnya.

Petugas Pos Lalu Lintas Bumiayu, tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah TKP. Sementara jenazah korban, dilarikan ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Bumiayu. Selain melakukan olah TKP, polisi juga telah mengamankan armada bus beserta sopirnya untuk dimintai keterangan terkait penyebab utama terjadinya kecelakaan.

"Saat ini kita lakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan," kata Kepala Pos (Kapos) Lalu Lintas Bumiayu, Aipda Teguh Feriyanto.

 Nikdin Rahman korban meninggal diketahui adalah seorang pensiunan tenaga pendidik. Bahkan saat peristiwa nahas menimpanya, dirinya baru saja mengambil uang pensiunan.

BACA JUGA:Mobil Pengantar Santri Alami Kecelakaan di Jalur Gunung Kembang Brebes, Belasan Orang Luka-Luka

Hal itu terungkap, saat jenazah berada di ruang instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Bumiayu. Dimana saat hendak disucikan, selain kartu identitas juga ditemukan juga sejumlah uang tunai dan juga struk pengambilan dana pensiun.

"Betul, dilihat dari hari dan waktu pengambilan yang tercatat dalam struk, hanya beberapa saat sebelum kejadian kecelakaan," ungkap Budi Haris, perangkat Desa Jatisawit yang mendampingi pemulasaraan jenazah.

Dikatakan Budi, Nikdin Rahman merupakan pensiunan pengajar. Bahkan juga sempat menjadi kepala Sekolah tingkat SD, serta dikenal sebagai ustad di lingkungan tempat tinggalnya. "Meski sebagai pensiunan, beliau masih aktif di beberapa kegiatan di lingkungan tempat tinggal," ucapnya.

Pihaknya belum dapat memastikan tujuan Nikdin berangkat pagi itu, melihat lokasi kejadian yang sudah berada di wilayah Kecamatan Paguyangan, sementara tempat tinggal berada di wilayah Kecamatan Bumiayu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: