Tips Aman Mengonsumsi Coklat dan 10 Manfaatnya bagi Kesehatan
Tips Aman Konsumsi Cokelat dan Manfaatnya--
DISWAY JOGJA- Coklat merupakan salah satu makanan yang dapat memperbaiki mood seseorang. Ada banyak juga manfaat makan coklat bagi kesehatan. Namun, mengonsumsi coklat terlalu berlebihan juga akan memberiakan efek buruk bagi kesehatan, karenanya perlu lebih cermat agar aman mengonsumsinya.
Meskipun rasanya yang lezat dan memiliki beragam manfaat, namun konsumsi coklat secara berlebihan, terutama yang mengandung gula tambahan, dpaat menimbulkan risiko terjadinya masalah kesehatan seperti kerusakan gigi hingga berad badan berlebihan.
Pada sebagian orang, cokelat atau bahan tambahan yang ada di dalamnya, misalkan kacang dan susu, juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Selain itu, coklat juga mengandung kafein yang jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan efek samping berupa peningkatan detak jantung, sering buang iar kecil, sulit sembeli, dan migrain.
Artikel ini akan membahas terkait tips aman mengonsumsi cokelat dan beberapa manfaatnya bagi kesehatan. Simak hingga akhir ya.
BACA JUGA:5 Jenis Olahraga yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan jantung
Untuk menjaga dan terhindar dari risiko terebut, Anda dianjurkan untuk lebih cermat dalam mengonsumsi coklat. Berikut beberapa tips mengonsumsi cokelat yang dapat Anda lakukan:
- Pilihlah cokelat hitam yang mengandung kakao 70-85%.
- Hindari terlalu banyak mengonsumsi cokelat susu karena biasanya telah diberi gula tambahan dan mengandung lebih banyak lemak.
- Batasi konsumsi cokelat setidaknya hanya 25-30 gram setiap harinya.
- Pastiakn nilai gizi yang biasanya tertera pada kemasan cokelat batang atau bubuk cokelat sebelum mengonsumsinya.
Tidak hanya untuk memperbaiki mood saja, namun ternyata ada banyak manfaat yang beragam bagi kesehatan pada saat monsumsi cokelat dalam jumlah wajar. Hal ini karena cokelat mengandung antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan katekin yang diketahui baik untuk tubuh.
Adapun beberapa manfaat cokelat dalam porsi cukup bagi kesehatan diantaranya:
1. Meningkatkan Energi
Manfaat pertama pada cokelat yaitu dapat meningkatkan energi pada tubuh. Meskipun tidak sebanyak cokelat, namun kandungan kafein dalam cokelat mampu membantu meningkatkan energi. Oleh karena itu, konsumsi cokelat secukupnya dpaat membantu Anda bersemangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat cokelat dalam meningkatkan imunitas tubuh, berasal dari kandungan flavonoid di dalamnya. Flavonoid memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh tidak menjadi mudah terserang bakteri atau virus penyebab penyakit.
BACA JUGA:8 Tips Minum Kopi yang Sehat, Harus Kamu Coba!
3. Memperbaiki Mood
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat merangsang otak untuk memproduksi lebih banyak hormon endorfin dan serotonin yang dapat membuat Anda merasa bahagia. Tidak hanya itu, cokelat juga dapat menurunkan hormon kortisol yang dihasilkan tubuh ketika stes.
4. Mengendalikan Nafsu Makan
Dalam sebuah penelitian lain juga menyebutkan bahwa makan coklat, terutama cokelat hitam sebelum atau sesudah makan, dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Efek ini akan mencegah Anda untuk mengonsumsi makanan lain. Dengan begitu, berat badan akan terjaga.
Namun, perlu diingat, bahwa mengonsumsi cokelat secara berlebihan, terutama dengan tambahan gula dan susu, justru akan dpaat memicu bertambahnya berat badan.
5. Memelihara Funsi dan Kesehatan Otak
Mengonsumsi beberapa jenis cokelat, salah satunya cokelat hitam dengan tidak berlebihan dapat membantu menjaga kesehatan dan fungsi otak. Hal ini karena kandungan flavonoid di dalamnya yang mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Tidak hanya itu, kandungan katekin dalam cokelat juga dapat mencegah terjadinya penurunan otak, sehingga membantu mengurangi risiko terjadinya demensia atau pikun.
6. Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat cokelat selanjutnya yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Hal ini karena flavonoid yang terkandung di dalamnya dapat mengurangi panyerapam kolesterol sehingga berpengaruh pada kadar kolesterol total di dalam tubuh. Tidak hanya itu, flavonoid juga dapat membantu pengeluaran kolestrol melalui fases.
BACA JUGA:Atasi Kulit Kering Pada Tangan dan Kaki dengan Bahan Alami
7. Mencegah Penyakit Jantung
Mengonsumsi cokelat dalam porsi cukup, dapat membantu mencegah penyakit jantung,meski tidak secara langsung mengobati atau mencegah penyakit jantung. Hal ini karena adanya kandungan flavonoid dalam cokelat yang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Kondisi ini tentunya baik untuk kesehatan jantung dan bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
8. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat kandungan flavonoid dalam cokelat juga dapat mengontrol kadar gula darah, sehingga dapat mencegah terjadinya resistensi insulin dan diabetes. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, Anda perlu lebih cermat dalam memilih cokelat yang akan dikonsumsi. hal ini karena beberapa jenis cokelat telah diberi gula tambahan dan justru bisa menyebabkan diabetes bila dikonsumsi secara berlebihan.
9. Mencegah Stoke
kandungan Flavonoid dalam cokelat dapat melancarkan aliran darah dan mengurangi risiko terjadinya penyumbatan di pembuluh darah. Hal ini dapat menjadikan cokelat sebagai salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi guna mencegah terjadinya stroke. Namun, masih diperlukan pnelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas cokelat dalam mencegah penyakit stroke.
10. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Antioksidan yang terkandung dalam cokelat dapat diyakini mampu mencegah kerusakan sel yang menjadi salah satu penyebab kanker. Hal ini telah terbukti dalam sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa rutin mengonsumsi cokelat dapat menurunkan risiko terkena kanker.
Namun, studi mengenai efek antikanker pada cokelat ini masih sangat terbatas, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai peran cokelat dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.
Itulah tips aman mengonsumsi cokelat dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat. (*)
BACA JUGA:Beberapa Contoh Gangguan Mental dan Faktor Penyebabnya yang Perlu Kamu Ketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: