Mengulik Penyakit Asam Lambung yang sering disepelekan, Penyebab, Faktor, hingga Pencegahannya

Mengulik Penyakit Asam Lambung yang sering disepelekan, Penyebab, Faktor, hingga Pencegahannya

Penyakit Asam Lambung atau GERD--

DISWAY JOGJA- Penyakit asam lambung merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Penyebab penyakit ini bisa karena telat makan yang terus menerus. Apabila dibiarkan terlalu lama penyakit asam lambung ini akan mengancam nyawa Anda.

Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) ini terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan yang disebut esofagus bawah tidak berfungsi dengan baik, sehingga memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Orang yang mengidap penyakit asam lambung biasanya mengalami fluks asam yang ringan paling tidak dua kali seminggu, serta gangguan yang parah paling tidak sekali dalam seminggu. Oleh karena itu, pengidap GERD perlu mengetahui cara untuk meredam gejala, misalnya dengan perubahan gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan.

Artikel ini akan membahas terkait penyebab penyakit asam lambung yang sering disepelekan. Simak hingga akhir ya.

BACA JUGA:10 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Tulang dan Cegah Osteoporosis

Salah satu penyebab penyakit asam lambung atau refluks gastroesofagus yang paling umum adalah hernia hiatus. Masalah ini terjadi ketika bagian atas perut dan sfingter bergerak diatas diafragma, yaitu otot yang memisahkan perut dari dada. Biasanya diafragma membantu untuk menjaga asam di perut. Akan tetapi karena gangguan tersebut, asam dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala gerd tersebut.

Faktor Penyakit Asam Lambung

Ada beberapa faktor yang membuat asam lambung atau GERD ini meningkatkan, diantaranya:

1. Sering mengonsumsi jenis makanan tertentu, misalnya susu, makanan pedas atau gorengan (makanan berminyak). 

2. Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

3. Sering merokok atau menghirup asap rokok.

4. Mengidap gangguan jaringan ikat seperti scleroderma.

5. Mengalami gastroperasis, yaitu kondisi melemahnya otot dinding lambung sehingga pengosongan lambut melambat.

BACA JUGA:Mengenal Nyamuk Wolbachia, Teknologi Biologis untuk Pengendalian Nyamuk DBD

Gejala Asam Lambung

Secara umum penyakit asam lambung menyebabkan rasa terbakar yang tidak nyaman di dada. Pada saat penyakit ini kambuh, gejala yang dirasakan dapat berlangsung dalam beberapa jam dan terasa lebih buruk setelah makan.

Ketika asam lambung (GERD) kambuh atau naik, kondisi ini bisa ditandai dengan beberapa gejala, yaitu:

1. Mudah Kenyang

Kondisi ini dapat terjadi apabila terdapat gangguan pada gerakan lambung untuk mendorong makanan ke usus. Akibatnya, makanan yang pengidap asam lambung konsumsi menumpuk dalam lambung.

2. Rasa panas atau heartburn.

Kondisi ini umumnya muncul setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi.

3. Mual dan Muntah

Persaan asam bersamaan dengan seringnya sendawa dan batuk akibat asam lambung naik, bisa menyebabkan mual atau muntah.

4. Batuk tanpa dahak

Gejala ini dapat terjadi jika penyakit asam lambung atau refluks asam sudah kronis atau berkepanjangan.

5. Bau Mulut

Regurgitasi perut dapat menyebabkan mulas dan rasa pahit atau asam di mulut sehingga menyebabkan bau mulut.

6. Lebih sering bersendawa

Refluks asam lambung dapat meningkatkan refleks tubuh dalam menelan udara. Udara yang masuk ke dalam saluran pencernaan mengandung gas nitrogen dan oksigen. Gas ini nantinya akan terdorong ke atas oleh lambung menuju kerongkongan dan keluar dari mulut dalam bentuk sendawa.

7. Sakit Tenggorokan

Penyakit asam lambung atau GERD dapat memicu sakit tenggorokan dengan seringnya sendawa dan batuk akibat asam lambung naik, bisa menyebabkan mual dan bahkan muntah.

BACA JUGA:Cegah Stunting! Ini dia 7 Makanan Bergizi yang dapat dikonsumsi Anak

Cara Mencegah GERD

Untuk mencegah terjadinya GERD, salah satunya yaitu dengan menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu gejalanya.

Beberapa metode lain yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit asam lambung yaitu:

1. Hindari makanan yang berlemak dan asam

2. Makan dengan porsi yang lebih kecil, tetapi lebih sering dan ubah jenis makanan yang dikonsumsi

3. Makan 2-3 jam sebelum tidur

4. Jauhi makanan pedas

5. Kurangi minuman berkarbonasi

6. Batasi asupan cokelat

7. Tidur dengan alas kepala yang lebih tinggi dari bada.

Itulah beberapa hal dari penyakit asam lambung. Apabila penyakit asam lambung atau GERD Anda semakin parah, maka segera periksakan ke dokter untuk penanganan yang lebih baik. Semoga bermanfaat. (*)

BACA JUGA:Ini Dia Nutrisi dan Manfaat Buah Lemon bagi Kesehatan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: