Cegah Stunting! Ini dia 7 Makanan Bergizi yang dapat dikonsumsi Anak

DISWAY JOGJA- Stunting pada anak masih menjadi salah satu permasalahan yang terus ada di Indonesia. Hal ini disesbabkan karena kurangnya asupan gizi yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Padahal anak sangat membutuhkan makanan yang mengandung gizi untuk membantu pertumbuhannya.

Stunting merupakan kondisi ketika pertumbuhan tinggi anak tidak tidak sesuai dengan tinggi ideal usianya. Hal ini disebabkan karena kurangnya asupan gizi yang seimbang dalam jangka waktu lama.

Di Indonesia, stunting biasanya terjadi pada anak-anak yang datang dari keluarga dengan ekonomi yang rendah, sehingga mereka kurang mampu untuk mengonsumsi makanan bergizi secara rutin.

Makanan bergisi selalu diidentikan dengan harga yang mahal. Padahal sebenarnya ada banyak makanan lokal mengandung gizi yang murah sebagai sumber nutrisi untuk mencegah stunting.

Artikel ini akan membahas terkait makanan yang dapat dikonsumsi anak untuk mencegah stunting. Simak hingga akhir ya.

BACA JUGA:Ini Dia Nutrisi dan Manfaat Buah Lemon bagi Kesehatan Tubuh

Berikut beberapa makanan untuk mencegah stunting pada anak:

1. Tempe dan Tahu

Makanan bergisi untuk cegah stunting yang pertama adalah tempe dan tahu. Tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang berbahan dasar dari kedelai. Setiap 100 gramnya, tempe mengandung protein sebanyak 14 gram, sedangkan tahu sebesar 10,9 gram protein.

Selain itu, tempe dan tahu juga mengandung zat besi yang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh anak. Mulai dari meningkatkan energi tubuh, meningkatkan sistem imun, serta menjaga kesehatan tulang. 

Meskipun harga kedua makananini terbilang murah, namun dalam semangkuk tempe atau setara 85 gram tempe, dapat mencukupi kebutuhan zat besi harian sebanyak 10 persen. Sementara itu, dengan porsi yang sama, tahu dapat memnuhi 8 persen kebutuhan zat besi harian.

2. Telur

Telur mengandung asam amino yang baik untuk tubuh. Telur juga mengandung selusin vitamin dan mineral termasuk kolin yang bagus untuk perkembangan otak bayi. Hal yang perlu diingat adalah telur harus dikonsumsi dalam keadaan matang untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Dengan mengonsumsi telur, akan menambah nutrisi dalam tubuh untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan pada anak.

BACA JUGA:10 Khasiat Mengonsumsi Jahe Secara Rutin Bagi Kesehatan

3. Hati Ayam

Hati ayam mengandung protein yang lebih tinggi dari daging ayam. Dalam 100 gram hati ayam mentah mengandung 27,4 protein, sedangkan daging ayam hanya 18,2 gram protein saja.

Tidak hanya tinggi protein, hati ayam juga cenderung rendah kalori, sehingga apabila mengonsumsi hati ayam akan membuat kenyang lebih cepat dan bertahan lebih lama. Hati ayam juga kaya akan vitamin B yang sangat baik untuk ibu hamil dan anak-anak dalam masa pertumbuhan. Pada setiap 100 gram hati ayam mengandung 16,6 mcg vitamin B12, 0,9 vitamin B6, dan 0,36 mg vitamin B1.

4.  Kacang-Kacangan 

Makanan bergizi selanjutnya yang kaya akan gizi ada pada kacang-kacangan. Makanan ini merupakan alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein pada anak. Salah satunya kacang hijau. Pada satu porsi atau 100 gram kacang hijau mengandung 8,7 gram protein yang baik untuk tubuh.

Kacang hijau biasnaya diberikan sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita di posyandu. Selain kacang hijau, kacang tanah juga kaya akan nutrisi. Kacang tanah mengandung magnesium, folat, vitamin E, tembaga, dan argin. Dalam seperempat cangkir porsi kacang tanah mengandung 9 gram protein, atau setara dengan 18 persen dari kebutuhan protein harian.

BACA JUGA:5 Makanan Tinggi Asam Folat Untuk Cegah Stunting, Enak Rasanya Nikmat Sehatnya!

5.  Ikan

Ikan menjadi salah satu makanan yang baik untuk mencegah stunting pada anak, salah satunya ikan kembung. Meski harganya tergolong lebih murah dibanding ikan lainnya, namun ikan kembung memiliki nilai gizi yang hampir sama dengan ikan salmon. Ikan kembung kaya akan sumber vitamin B2, B3, B6, B12, dan vitamin D. Ikan kembung bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan janting, mencegah penyakit otak, dan emnguatkan tulang.

6. Sayuran

Sayuran merupakan komponen penting untuk mencegah stunting pada anak. Kementerian RI merekomendasikan sayur bayam ataupun akcang panjang ke dalam menu harian. Bayam dapat melancarkan sistem pencernaan dan menyehatkan tulang dan juga gigi. Sedangkan kacang panjang berkhasiat sebagai sumber protein, menyeimbangkan gula darah, dan menurunkan risiko obesitas.

7. Buah

Buah menjadi satu menu bergizi yang bermanfaat untuk mencegah stunting. Tidak perlu membeli buah yang mahal, Anda bisa memilih pisang ambon ukuran sedang ataupun jeruk manis berukuran 100 gram dengan harga yang relatif terjangkau.

Makanan yang dikonsumsi pada anak hendaklah untuk diperhatikan kandungan gizinya, hal ini karena akan berpengaruh bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

BACA JUGA:7 Saran Minuman yang Aman untuk Penderita Diabetes yang Tidak Meningkatkan Gula Darah

Itulah beberapa makanan bergizi sebagai nutrisi untuk mencegah stunting pada anak. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: