Serukan Pemilu Aman dan Bebas Hoax, KPU Kabupaten Tegal Gelar Coffee Morning Bersama Wartawan

Serukan Pemilu Aman dan Bebas Hoax, KPU Kabupaten Tegal Gelar Coffee Morning Bersama Wartawan

COFFEE MORNING - KPU Kabupaten Tegal menggelar Coffee Morning bersama wartawan untuk menyerukan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 Aman, Damai dan Bebas Hoax, di Limited Coffee and Resto Slawi, Kamis (30/11/2023) lalu.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI -

SLAWI, DISWAYJOGJA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menggelar Coffee Morning bersama wartawan untuk menyerukan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 Aman, Damai dan Bebas Hoax. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Limited Coffee and Resto Slawi, Kamis (30/11/2023) lalu. 

BACA JUGA:6 Merk TV Terbaik 2023 dan Terlaris di Indonesia, Siapa Saja Merknya? Ini Dia!

Acara yang dimoderatori Pembina Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal Dwi Aryadi ini dihadiri narasumber dari Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Tegal Himawan TP, Kasatbinmas Polres Tegal AKP Bambang Suwidagdo, Pranata Komputer Diskominfo Kabupaten Tegal Agung R Pamungkas, dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal Yusuf Lukita.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Mesin cuci Low Watt 1 Tabung Terbaik, Baju Bersih Listrik Aman, Yuk Cek Apa Saja Mereknya!

Acara dibuka oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Tegal Muhammad Fasihin, mewakili Ketua KPU Kabupaten Tegal Nurokhman.  Pada kesempatan itu, Fasihin menyampaikan proses sosialisasi tahapan-tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakannya selama ini tidak lepas dari KPU RI. ”Untuk tahapan Pemilu prinsipnya sama, yang membedakan hanya di tingkatannya saja,” kata Fasihin.

BACA JUGA:Cek Harga dan Promo Menariknya, Tecno Phantom V Flip 5G Resmi di Rilis

Fasihin mencontohkan, seperti pada kegiatan Coffee Morning kali ini, merupakan salah satu upaya untuk menyosialisasikan tahapan-tahapan Pemilu. KPU Kabupaten Tegal mengundang Narasumber yang menguatkan tahapan Pemilu, termasuk informasi tambahan dari unsur terkait lainnya.

BACA JUGA:Resmi Dirilis, Harga Murah dan Terjangkau Advan Sketsa 3 cuma Rp 1.999.000 Saja!

Terlebih kali ini yang diundang adalah rekan-rekan media yang perannya sangat penting.  ”Kami memandang media ini merupakan salah satu penyambung lidah dari KPU Kabupaten Tegal. Tidak mungkin KPU melaksanakan sosialisasi sendiri, sehingga perlu peran dari awak media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujar Fasihin.

BACA JUGA:Yuk Intip HP Android yang Akan Rilis di Tahun 2024, Ada Banyak Fitur Canggih Loh!

Pranata Komputer Diskominfo Kabupaten Tegal, Agung R Pamungkas, menerangkan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu terdapat tiga kategori yaitu pra Pemilu, pelaksanaan Pemilu dan pasca Pemilu.

Tiga kategori tersebut dalam dunia siber atau maya (cyber space) mengalami kenaikan trafik baik dari serangan, maupun kejahatan siber lainnya. Alasan trafik meningkat, lanjut Agung, sesuai data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia atau APJI, penetrasi internet di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 83 persen.

BACA JUGA:Simak! 5 Tips Menggunakan Jet Cleaner Agar Barang dan Kendaraan di Rumah Bersih Sempurna

Hasil tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2022 sebesar 77 persen. ”Artinya 83 persen penduduk Indonesia sudah menggunakan media digital atau terkoneksi secara digital. Sementara dari jumlah 83 persen ternyata didominasi oleh kaum milenial atau gen Z,” kata Agung.

BACA JUGA:Mau Pakai Paylater? Pertimbangkan 4 Hal Penting Ini Sebelum Menyesal

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Tegal Himawan TP mengatakan, jumlah pemilih pada Pemilu 2024 mayoritas generasi milineal. Baik di Indonesia maupun di Kabupaten Tegal sendiri. ”Jumlahnya sekitar 56 persen pemilih pemula,” ucap Himawan.

Sementara, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal Yusuf Lukita yang akrab disapa Luki mengaku bakal mendampingi pelaksanaan pendistribusian logistik Pemilu hingga ke lokasi masing-masing. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

 

”Jangan sampai logistik ini disalahgunakan. Karena logistik ini anggarannya besar. Kami diperintah dari pimpinan pusat untuk mendampingi itu,” tandas Luki. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: