Kemarau Panjang, Penderita Ispa di Kabupaten Tegal Tinggi

SLAWI, DISWAY JOGJA - Penderita infeksi saluran pernapasan atas (Ispa) di wilayah Kabupaten Tegal sangat tinggi. Meski tidak membahayakan bagi tubuh manusia, tapi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal mewanti-wanti kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan.

"Kalau siang memang panas sekali, dan malam dingin. Inilah yang mengakibatkan penderita Ispa tinggi," kata Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Ruzaeni, sabrina 21 Oktober 2023.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gencarkan Giat Layanan Distribusi Air Bersih

Dirinya tak menampik, di musim kemarau ini, banyak virus yang menyebar. Sehingga imun tubuh manusia semakin lemah. Untuk mencegah hal itu, Ruzaeni memberikan solusi.

Yaitu, makan sayuran, buah-buahan, olahraga dan istirahat yang cukup. Selain itu, alangkah baiknya jika memakai masker saat keluar rumah.

"Itu solusinya agar imun kita tetap kuat, dan kuman tidak bisa masuk ke dalam tubuh kita," ujarnya.

BACA JUGA:Kemarau Belum Berakhir, Warga .Jatinegara Tegal Sumringah Dapat Bantuan Air

Dia membenarkan jika penderita Ispa di Kabupaten Tegal memang tinggi. Dan itu hampir terjadi di semua daerah. Walau jumlah penderita tinggi, tapi tidak banyak yang dirawat di rumah sakit.

"Kecuali kalau punya penyakit sekunder atau tambahan selain Ispa," ucapnya.

Sementara saat ditanya soal data penderita Ispa, Ruzaeni tidak menjelaskan. Dia hanya berujar, penderita Ispa tidak terhitung dalam data base. 

BACA JUGA:Inspektorat Kabupaten Tegal Minta Pejabat Hindari 7 Tindak Pidana Korupsi

"Datanya memang tidak bisa dihitung. Yang jelas ada peningkatan," tukasnya. (*)

Sumber: