Kenaikan Angka Kematian Ibu di Sleman, Calon Ibu Diingatkan Tidak Makan Junk Food
Angka kematian ibu di Sleman meningkat, Dinkes beri peringatan calon ibu yang sering konsumsi junk food--iStockphoto
JOGJA, diswayjogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menyatakan ada kenaikan angka kematian ibu (AKI) sebanyak delapan jiwa pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya yakni dengan tujuh jiwa.
Dinas Kesehatan lantas memberi peringatan terhadap gaya hidup calon ibu yang sering mengonsumsi junk food.
Dinkes mencatat AKI pada tahun 2024 berada di angka 67,79 dengan jumlah delapan kasus sejak 2021, tren kasus menunjukkan penurunan.
Melalui kanal Jogja Dataku, jumlah kematian ibu di Bumi Sembada pada 2021 mencapai 45 jiwa, lalu ada 2022 ada sebelas, kemudian 2023 ada tujuh, dan 2024 ada delapan.
BACA JUGA : Sasaran Program Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Lebih Dari 120 Ribu, Termasuk Ibu Hamil
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sleman, Esti Kurniasih mengatakan peningkatan kematian ibu pada 2024 disebabkan oleh baik permasalahan secara medis maupun nonmedis.
Apabila melihat dari sisi masyarakat, ada penduduk atau ibu yang tidak mengikuti anjuran pengobatan.
Selain itu, ada hambatan budaya atau agama dalam penanganan medis sehingga menolak pengobatan atau perawatan.
“Gaya hidup generasi milenial yang sering mengonsumsi junk food juga memengaruhi AKI karena memicu munculnya penyakit degenerative seperti hipertensi,” kata Esti dihubungi, Jumat (24/1/2025).
BACA JUGA : 71 Kasus Angka Kematian Ibu Brebes Tertinggi di Jateng, Kadinkes Wajibkan Nakes Kontrol Nifas Hingga Tuntas
BACA JUGA : Januari Hingga November 2024, 55 Kasus Angka Kematian Ibu di Brebes Masih Peringkat 1 Jateng
Hipertensi dapat berujung pada komplikasi seperti stroke, penyakit ginjal, hingga penyakit jantung koroner.
Kemudian apabila melihat dari sisi sumber daya manusia, permasalahan yang terjadi meliputi tatalaksana penyakit utama tidak adekuat, dan pemantauan/tindak lanjut oleh tenaga kesehatan (nakes) tidak kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com