Jalan Mantap di Kabupaten Tegal Tembus 82 Persen

Jalan Mantap di Kabupaten Tegal Tembus 82 Persen

Bupati Tegal Umi Azizah di dampingi Plt Kepala DPUPR Kabupaten Tegal meninjau sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Bojong, baru-baru ini.-Yeri Noveli-jogja.disway.id

BOJONG, DISWAY JOGJA– Seiring dengan selesainya pengerjaan perbaikan dan peningkatan kualitas sejumlah ruas jalan, kondisi jalan mantap di Kabupaten Tegal diperkirakan tembus 82 persen di akhir tahun ini.

Angka ini naik 3 persen dari kondisi jalan mantap tahun 2022 lalu yang hanya sebesar 79 persen. 

BACA JUGA:Terancam Putus Kontrak, Proyek MPP Kota Tegal Kini Kebut PekerjaanK

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo membenarkan hal itu.

Menurutnya, perkembangan penyelesaian pekerjaan perbaikan jalan dari APBD Kabupaten Tegal sudah mencapai 80 persen dan diperkirakan selesai 100 persen di akhir Oktober ini.

Sementara pekerjaan peningkatan kualitas jalan ruas Warureja-Kedungjati dianggarkan dari APBD Provinsi Jawa Tengah yang ditargetkan selesai awal November 2023.

BACA JUGA:Inspektorat Kabupaten Tegal Minta Pejabat Hindari 7 Tindak Pidana Korupsi

“Akhir tahun ini akan kita kalkulasi kondisi jalan mantap di Kabupaten Tegal. Jika mendasari angka tahun kemarin yang 79 persen, maka tahun ini kita perkirakan angkanya 81 sampai 82 persen,” kata Teguh, saat mendampingi Bupati Tegal meninjau pekerjaan peningkatan jalan di wilayah Kecamatan Bojong, baru-baru ini.

Teguh menyatakan, tahun ini DPUPR mengelola anggaran sebesar Rp60 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan, termasuk 18 paket yang proses pengadaanya melalui proses lelang. 

BACA JUGA:Kapal Taagboot TB Indah Asal Tegal dan 5 Kru Hilang di Perairan Tegal - Indramayu

Sedangkan pengadaan paket pekerjaan perbaikan jalan dengan nilai di bawah Rp200 juta dilakukan melalui e-katalog.

Terkait hal itu, progres pekerjaan yang melalui pengadaan langsung e-katalog sudah hampir 95 persen.

Sementara lima dari 18 paket pekerjaan dari proses lelang sudah selesai 100 persen, selebihnya 13 paket masih dalam tahap pengerjaan.

“Alhamdulillah, sejauh ini kita tidak menemui kendala terkait proses pengerjaan konstruksi dari penyedia jasa. Progresnya dari pemantauan kita juga terbilang tepat waktu sesuai dengan target,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: