Barang Tertinggal Senilai Rp287 Juta di Daop 6 Yogyakarta pada Angkutan Lebaran 2025

Barang Tertinggal Senilai Rp287 Juta di Daop 6 Yogyakarta pada Angkutan Lebaran 2025

PT KAI Daop 6 Yogyakarta berhasil mengamankan 129 barang temuan penumpang dan dimasukkan ke sistem database Lost and Found KAI. Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat melaporkannya kepada petugas di stasiun atau melalui Contact Center KAI 121.--Dok. Daop 6 YK

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta berhasil mengamankan barang-barang tertinggal milik penumpang kereta api senilai total Rp287.730.000 selama masa Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa sepanjang 22 hari masa Angkutan Lebaran tersebut, jumlah barang yang berhasil diamankan sebanyak 129 barang temuan. Barang tersebut langsung dimasukkan ke dalam sistem database Lost and Found KAI.

“Barang-barang yang tertinggal terdiri dari berbagai jenis item berharga seperti gadget, pakaian, jam tangan, uang, emas, dompet, jaket, helm, dan lainnya. Sebagian besar sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya,” ungkap Feni, Minggu (13/4/2025).

Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan. Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat langsung melaporkannya kepada petugas di stasiun maupun melalui Contact Center KAI 121, agar dapat segera ditindaklanjuti.

BACA JUGA : Warga Bausasran Menolak Penataan Kawasan Stasiun Lempuyangan, KAI Daop 6 Yogyakarta Sebut Aset KAI

BACA JUGA : Rencana Penataan Kawasan Stasiun Lempuyangan, Sri Sultan HB X Segera Panggil PT KAI dan Warga

Feni menambahkan, untuk mencegah terjadinya kehilangan barang, petugas announcer secara rutin memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu memperhatikan barang bawaannya, baik saat berada di stasiun maupun di atas kereta.

“Kami juga mengingatkan kepada seluruh penumpang untuk selalu memastikan barang bawaan dalam keadaan aman sebelum meninggalkan kursi atau saat turun dari kereta. Selain itu, kami mengimbau kepada seluruh penumpang untuk tidak terburu-buru dan memperhatikan waktu dengan baik, terutama saat menjelang keberangkatan kereta,” ujarnya.

Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing pelanggan, namun sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal.

Komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found merupakan bagian dari visi perusahaan dalam membangun ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. 

BACA JUGA :  Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Royal Orchestra, Hibur Penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta

BACA JUGA : Okupansi Tiket Kereta Lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta Mencapai 101 Persen

“Kami ingin masyarakat semakin yakin memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tapi juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanannya,” jelasnya.

Satu Jutaan Pelanggan Saat Mudik Lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta

KAI Daop 6 Yogyakarta secara resmi telah menuntaskan Angkutan Lebaran 2025 pada Jumat, 11 April 2025 kemarin. Selama 22 hari Angkutan Lebaran 2025 yakni mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah kumulatif keberangkatan tercatat sebanyak 535.199 penumpang, dan kumulatif kedatangan mencapai 564.997 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: