Ini Dia! 5 Rekomendasi Wisata Solo Terbaru, Cek Sini!

Anda bisa mengunjungi Kampung Batik ini ketika Anda jalan-jalan ke Solo. 

BACA JUGA:Sebelum Mendaki Gunung Kerinci, Kenali 10 Fakta Unik Gunung Kerinci!

2. Pasar Triwindu 

Selanjutnya adalah Pasar Triwindu yang menjdadi wisata unik yang bisa kalian kunjungi. Jika kalian suka hunting barang antik pastinya kalian wajib untuk kesini. Pasar Triwindu adalah pasar surganya pecinta barang antik. Kamu bisa menemukan berbagai macam barang antik yang bisa kalian temui seperti hiasan dinding, lampu klasik, dan barang-barang eletronik jadul seperti Telephone. 

 

Pasar ini membawa anda untuk menimati berbagai keadaan barang masa lampau yang bisa anda temui. Berbagai barang antik ini akan membawamu ke suasana zaman dulu. Traveler bakal dengan mudah menemukan barang antik, baik yang asli ataupun replika. Lokasi pasar ini berada di kawasan Jl. Diponegoro,Keprabon,Kec Banjarsari, Kota Surakarta dan anda bisa mengunjungi pasar ini pada jam 09.00-16.00 WIB. 

 

3.Museum Tumurun 

Museum ini terletak Jl. Kebangkitan Nasional No.2, RW4, Sriwedari, Kec Laweyan, Kota Surakarta. Berbagai barang antik ini akan membawamu ke suasana zaman dulu. Traveler bakal dengan mudah menemukan barang antik, baik yang asli ataupun replika.

 

Koleksi yang dimiliki oleh museum ini berbagai macam. Tapi, banyak di dominasi oleh kaarya seni modern seperti karya seni  buatan Wedher Riyadi yakni Floating Eyes yang dapat jadi daya tarik para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.

Selain itu, terdapat pula koleksi karya menarik lainnya seperti karya miliki Affandi, Antonio Blanco, Basoeki Abdullah, Raden Saleh, dan masih banyak lainnya. Museum Tumurun hanya libur pada hari senin saja dan beropreasi dari jam 9.30 WIB-15.00 WIB. 

BACA JUGA:Keren! 5 Fakta Unik Tentang Keindahan Labuan Bajo , Wajib Anda Ketahui

3.Museum Radya Pustaka 

Selanjutnya adalah Museum Radya Pustaka yang terkenal dengan Museum tertua di Indonesia. Museum ini menyimpan berbagai macam peninggalan seperti Arca Batu, Wayang Kulit, Gamelan dan berbagai macam peninggalan lain yang dinilai memiliki makna yang luar biasa. Selain bisa jalan-jalan melepas kepenatan, traveler bisa menggali sejarah di museum yang dibangun pada masa pemerintahan Pakubuwono IX, tepatnya di tanggal 28 Oktober 1890.

Sumber: