Luar Biasa! Ini 6 Fakta Menarik Film Ranah 3 Warna, Punya Jargon Islami yang Menginspirasi
Ilustrasi pemain film ranah 3 warna --
DISWAY JOGJA - Film Ranah 3 Warna menjadi salah satu film yang menginspirasi karena mengandung nilai-nilai yang bisa dijadikan pelajaran. Film ini telah tayang di bioskop pada 30 Juni 2022 dan mendapat respons baik dari masyarakat.
Film Ranah 3 Warna diangkat dari novel best seller karya Ahmad Fuadi. Film ini mengisahkan seorang pemuda yang memperjuangkan mimpinya, persahabatan dan percintaan.
Kisah di dalam film ini mampu menjadikan penonton terbawa perasaan. Kisahnya mampu menginspirasi untuk terus bersabar dan berjuang dalam menjalani kehidupan. Tidak hanya itu, Film Ranah 3 Warna juga memiliki fakta-fakta menarik yang perlu diketahui.
Dalam artikel ini akan membahas fakta-fakta menarik film Ranah 3 Warna yang penuh hikmah dan menginspirasi.
1. Diadaptasi dari Novel Best Seller
Film Ranah 3 Warna merupakan sebuah film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Film ini diangkat dari Novel Best seller karya Ahmad Fuadi dengan judul yang sama. Ada banyak kisah dan kata-kata mutiara yang terdapat dalam novel sehingga dijadikan sebuah film.
2. Sinopsis Singkat Film Ranah 3 Warna
Film Ranah 3 Warna merupakan film yang menceritakan kehidupan seorang pemuda tahun 90-an. Film ini berfokus pada kisah Alif Fikri (diperankan oleh Arbani Yasiz) yang merupakan pemuda dari kampung, berusia 19 tahun berasal dari Kota Maninjau.
Alif mempunyai cita-cita yang begitu tinggi, ia ingin belajar dan merantau jauh ke benua lain, seperti idolanya BJ Habibie. Namun, cita-cita Alif tersebut tidak didukung oleh lingkungan dan akademiknya. Justru Alif mendapati berbagai masalah.
Alif tidak menyerah begitu saja, ia bekerja keras untuk masuk ke perguruan tinggi negeri di Bandung. Akhirnya Alif lolos tes dan diterima kuliah di Bandung. Ia pun tidak pernah melupakan cita-citanya untuk menjelajahi Benua Eropa.
Dalam perjalanannya di masa perkuliahan, Alif berhasil melintasi tiga "Ranah", yaitu Indonesia, Kanada dan Timur Tengah. Perjuangannya menggapai impian membutuhkan pengorbanan yang besar.
Walaupun Alif seringkali diremehkan dan menghadapi berbagai cobaan, ia selalu bersabar dan mempraktekan mantra islami yang berbunyi Man Jadda Wajada (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil) dan Man Shabara Zhafira (Siapa yang bersabar akan memperoleh keberuntungan).
Film Ranah 3 Warna juga menceritakan kisah percintaan yang dialami Alif, sewajarnya anak muda yang tumbuh dewasa, Alif pun jatuh hati pada salah satu teman kuliahnya bernama Raisa (diperankan Amanda Rawles)
Kisah percintaan Alif semakin rumit ketika Randai (diperankan Teuku Rassya), sahabat satu kampungnya juga mencintai gadis yang sama. Alif pun mengalami dilema antara persahabatan dan percintaan yang ia rasakan. Ditambah lagi ia harus menyelesaikan pendidikannya.
Karena kesabaran dan kegigihannya dalam menghadapi berbagai cobaan, Alif berhasil melewati masa-masa sulit dan menggapai apa yang ia cita-citakan. Ia mampu menyelesaikan pendidikannya dengan sangat baik dan kisah percintaan yang ia alami tidak menjadi beban dalam hidupnya.
BACA JUGA:6 Manfaat Sujud dalam Islam: Mendalamkan Hubungan Diri dengan Allah dan Meningkatkan Kesehatan
3. Penayangan Film tertunda selama 2 Tahun
Pada mulanya film Ranah 3 Warna akan ditayangkan di bioskop pada 25 Juni 2020. Akan tetapi, karena adanya pandemi Covid-19, Penayangan film ini harus ditunda.
Sebelum tayang di bioskop, film ini telah tayang secara perdana dalam ajang Jakarta Film Week 2021 sebagai opening acara. Akhirnya film Ranah 3 Warna ditayangkan pada 30 Juni 2022.
4. Memiliki Jargon Islami yang Menginspirasi
Dalam Film Ranah 3 Warna, Ada jargon islami yang diajarkan dari Pondok Madani dan Jargon ini dihayati betul oleh Alif dalam memperjuangkan mimpinya dan menjalani kehidupan. Jargon tersebut berbunyi "Man Shabara Zhafira" yang artinya siapa yang bersabar akan memperoleh keberuntungan.
Jargon islami ini menjadi penyemangat Alif saat menghadapi masalah dan mampu menginspirasi Alif untuk terus memperjuangkan mimpinya.
5. Penempatan Lokasi Syuting di Dua Benua
Adapun penempatan Lokasi Syuting dilakukan di dua benua, yakni Benua Asia dan Benua Eropa. Di Eropa, Ada beberapa negara yang dijadikan lokasi syuting. Sedangkan di Indonesia sendiri, tempat syuting dilaksanakan di beberapa kota.
Kota Bandung, Karawang hingga Kota Maninjau menjadi lokasi syuting Film ini. Meskipun syuting dilakukan di tempat yang berbeda, hasilnya sangat memuaskan.
BACA JUGA:Rekomendasi 15 Buku Motivasi Terbaik, Ampuh Bangkitkan Semangatmu Kembali!
6. Menggunakan Dialog 5 Bahasa
Film Ranah 3 Warna memiliki konteks kebudayaan yang beragam sehingga pemain film ini harus berdialog dengan berbagai bahasa. Adapun bahasa yang digunakan dalam film ini yakni Bahasa Indonesia, Minang, Inggris, Arab dan Perancis.
Demikianlah fakta-fakta menarik tentang film Ranah 3 Warna, Ada banyak hikmah yang bisa dijadikan pelajaran dalam film ini. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: