5 Ciri Rumah Pelaku Pesugihan, Penuh Aura Negatif serta Hawa Tidak Enak
![5 Ciri Rumah Pelaku Pesugihan, Penuh Aura Negatif serta Hawa Tidak Enak](https://jogja.disway.id/upload/73b67b0fc1effd3a7c61225c0afa3098.jpeg)
Ilustrasi rumah pelaku pesugihan--
DISWAY JOGJA - Kekayaan, kemakmuran hingga kekuatan seringkali menjadi tujuan utama seseorang untuk hidup di dunia. Segala cara dihalalkan demi mencapai semua itu, termasuk melakukan praktik pesugihan.
BACA JUGA: 5 Wisata Horor di Yogyakarta, Salah Satunya Ada Rumah Kaliurang!
Pesugihan bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan mengorbankan orang lain untuk dijadikan tumbal. Praktik-praktik seperti ini merupakan hal yang terlarang. Apalagi jika dilihat dari sudut pandang agama Islam, tentu saja ini adalah perbuatan buruk yang mendatangkan dosa besar.
Meskipun terdengar tabu, pada kenyataannya praktik pesugihan ini masih banyak dilakukan di berbagai kalangan masyarakat. Sebagian orang beranggapan, seseorang yang mendalami ilmu pesugihan bisa dilihat dari rumah yang mereka tinggali.
Rumah yang dijadikan tempat pesugihan tidak selalu berukuran besar, bisa juga rumah sederhana. Hanya saja, yang jelas membedakan dengan rumah lainnya adalah aura negatif yang begitu kental lantaran di rumahnya kerap terjadi aktivitas gaib.
Berikut ulasan mengenai ciri-ciri rumah yang kerap dijadikan tempat pesugihan :
1. Terdapat ruangan rahasia
Ciri pertama rumah orang yang melakukan pesugihan adalah memiliki ruangan rahasia. Meski begitu, tidak semua orang bisa mengetahuinya. Kecuali jika Kamu berkunjung ke rumah orang tersebut.
Lalu melihat ada ruangan khusus yang tidak mengizinkan siapapun memasukinya selain orang yang bersangkutan. Jika ada ruangan yang seperti itu di rumah seseorang, maka patut dicurigai. Apalagi jika sampai tampak ada benda-benda ritual di dalamnya.
2. Banyak patung didalam rumah
Praktik pesugihan biasanya berhubungan dengan makhluk-makhluk halus. Dalam praktik itu pun turut menggunakan benda-benda seperti patung yang diletakkan di tempat tertentu. Baik itu di dalam rumah atau di sekitar halaman rumah.
Penempatan patung tersebut tentu saja memiliki alasan tersendiri, seperti sebagai simbol makhluk yang memiliki ikatan perjanjian dengan orang yang melakukan pesugihan.
3. Penuh aroma sesajen
Hal-hal yang berhubungan dengan praktik pesugihan, umumnya tidak terlepas dari aroma-aroma sesajen. Di dalamnya tersedia bunga, kemenyan, dupa, dan bahan lainnya yang disyaratkan. Bahkan kemenyan tersebut tidak hanya sekali saja disediakan. Ada waktu-waktu tertentu untuk menyediakannya dan diletakkan pada tempat khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: