Terkait Efisiensi Anggaran, Mahasiswa PTNU DIY Minta Pemerintah Jangan Potong Anggaran Pendidikan

Terkait Efisiensi Anggaran, Mahasiswa PTNU DIY Minta Pemerintah Jangan Potong Anggaran Pendidikan

Mahasiswa PTNU DIY meminta pemerintah jangan potong anggaran pendidikan--iStockphoto

JOGJA, diswayjogja.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Yogyakarta menyatakan keprihatinannya terhadap keputusan pemangkasan anggaran pendidikan yang dilakukan pemerintah sebagai langkah efisiensi anggaran.

Kebijakan tersebut dinilai dapat berdampak signifikan terhadap kualitas pendidikan dan akses bagi generasi muda.

Sekretaris Wilayah BEM PTNU DIY, Muhammad Fathur Rozaq, menegaskan bahwa pendidikan merupakan senjata paling ampuh untuk mengubah dunia yang tidak seharusnya menjadi sasaran pemangkasan anggaran.

Pasalnya, pendidikan yang dinilai sebagai pilar penting generasi masa depan justru dapat terganggu jika tidak diutamakan.

BACA JUGA : DAK Fisik Irigasi di Kabupaten Bantul 2025 Resmi Dihapus, Bagian dari Efisiensi Anggaran

BACA JUGA : Kebijakan Efisiensi Anggaran, Layanan Informasi Gempa di Yogyakarta Akan Tetap Berjalan Seperti Biasa

“Kami memahami kebutuhan pemerintah untuk melakukan efisiensi anggaran, namun implementasi efesiensi anggaran ini menimbulkan kekhawatiran besar terutama pada sektor pendidikan kita. Efisensi atau kemunduran? Seharusnya pemerintah memangkas kebutuhan yang tidak perlu, bukan malah mengorbankan hak rakyat untuk mendapat pendidikan yang layak,” tegas Fathur dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025).

“Kami tidak menolak efisiensi, tapi kami menolak efisiensi yang tidak adil. Seharusnya pemerintah mengerti bahwa kualitas SDM merupakan kunci dalam menopang Visi Indonesia Emas 2045. Jika hal ini masih tetap dilaksanakan maka Visi itu hanya tinggal nama.” Sambungnya.

Lebih lanjut, Fathur mengatakan meskipun efisiensi anggaran bertujuan untuk pengoptimalan dana negara, seharusnya pemerintah juga bisa wise dalam setiap keputusannya agar tetap hati-hati dan tidak berdampak pada sektor sektor vital.

Pihaknya juga mengajak untuk seluruh elemen masyarakat, khususnya mahasiswa dan akademisi untuk bersama-sama menyuarakan pentingnya kualitas pendidikan sebagai pilar dalam generasi masa depan.

BACA JUGA : Efisiensi Anggaran, Pemkot Yogyakarta Pastikan Tak Ganggu Anggaran Program Wajib dan Penting

BACA JUGA : Bagian dari Efisiensi Anggaran, Pemda DIY Lakukan Kajian Terkait Rencana Penerapan Work From Home

“Kami berharap ini dapat menjadi catatan dan pertimbangan bagi pemerintah dalam menyikapi efisiensi di sektor pendidikan,” ujarnya.

Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan klarifikasi terkait efek efisien anggaran belanja negara terhadap sejumlah program pemerintah, salah satunya soal anggaran pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com