Inilah Fakta dan Misteri Ondel-ondel Betawi, Ternyata Mistis dan Menakutkan!
Ondel-ondel Betawi--Pinterest--
DISWAY JOGJA - Pernahkah Anda mendengar istilah ondel-ondel? Ondel-ondel Merupakan kesenian khas masyarakat Betawi dan menjadi ikon Kota Jakarta. Ondel-ondel merupakan Boneka raksasa yang memiliki dandanan khas dan berpasangan sosok laki-laki dan perempuan.
Apabila melihat dari ukuran fisiknya, tinggi ondel-ondel sekitar 2,5 meter sampai 3 meter, kerangka tubuh ondel-ondel terbuat dari bambu, garis tengah lingkaran tubuhnya berkisar 80 cm sampai 90 cm. Ondel-ondel ini sering digunakan dalam acara pesta rakyat, pernikahan, atau penyambutan tamu terhormat.
Dalam pertunjukkan, Ondel-ondel digerakkan oleh seseorang dari dalam boneka yang biasanya laki-laki. Ondel-ondel ini dibuat menggunakan anyaman bambu dan dihiasi pakaian beserta aksesoris seperti halnya manusia. Ternyata kecantikan ondel-ondel Betawi menyimpan fakta dan misteri yang jarang diketahu banyak orang.
1. Sejarah Ondel-ondel Betawi
Asal usul Ondel-ondel tidak diketahui secara pasti siapa penciptanya dan kapan diciptakan. Namun, menurut cerita turun-temurun dari sesepuh Betawi, ondel-ondel sudah ada sejak zaman nenek moyang. Dulunya ondel-ondel hanya dibuat untuk upacara tolak bala.
Upacara tolak bala ini dilakukan untuk mengusir wabah penyakit yang ada di perkampungan atau gangguan roh halus. Namun sekarang ini, ondel-ondel sering digunakan dalam acara pesta rakyat, pernikahan, atau penyambutan tamu terhormat.
2. Pertunjukkan Ondel-ondel
Dalam pertunjukan, boneka ini digerakkan oleh seseorang dari dalam boneka yang biasanya laki-laki karena ukurannya yang berat. Biasanya boneka ondel-ondel dibuat berpasang-pasangan, seperti halnya pengantin laki-laki dan perempuan memakai pakaian yang indah.
Boneka ini terbuat dari anyaman bambu. Bagian kepala boneka mirip topeng yang diberi ijuk sebagai hiasan kepala runcing khas Melayu yang disebut kembang kelapa. Ondel-ondel laki-laki dibuat berwarna merah, melambangkan semangat dan keberanian. Sedangkan, Ondel-ondel perempuan berwarna putih yang menandakan kesucian dan kebaikan.
Pakaian ondel-ondel laki-laki umumnya berwarna gelap, sedangkan untuk perempuan memakai warna cerah motif polos atau kembang-kembang. Ondel-ondel ini memakai selendang. Pertunjukan ondel-ondel biasanya ditampilkan bersama iringan musik, seperti musik rebana, gendang pencak, dan lain-lain.
3. Ondel-ondel itu ada isinya
Ondel-ondel menjadi ciri dasar budaya Betawi. Bukan hanya itu, ondel-ondel juga menjadi hiburan masyarakat dalam acara resmi atau sakral. Di era modern ini, ada perubahan bentk boneka dari seram menjadi lebih keren.
Namun, bentuk perubahan tersebut tidak serta merta menghilangkan kisah mistik dari ondel-ondel. Dulunya ondel-ondel hanya digunakan sebagai tolak bala atau pengusir penyakit di perkampungan. Setiap ada pada pertunjukkan ondel-ondel akan diberi sesajen.
Menurut seorang seniman ondel-ondel mengatakan bahwa ondel-ondel itu ada isinya. Inilah yang menyebabkan pemain ondel-ondel sanggup loncat-loncatan dan memainkan perannya cukup lama. Apabila ada penampilan ondel-ondel, jangan berbuat usil. Jadikan Ondel-ondel sebagai warisan budaya bangsa yang harus dibanggakan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: