Bingung Ingin Membuat Tape? Simak 6 Langkah Pembuatanya, Gak Susah Kok!
Tape seringkali digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan berbagai hidangan tradisional dan makanan ringan,--
Disway Jogja - Tape adalah salah satu jenis makanan hasil fermentasi yang populer di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara. Tape dibuat dari bahan baku yang mengandung pati, seperti singkong, ketela pohon (ubi kayu), atau beras ketan.
Proses fermentasi mengubah pati dalam bahan baku menjadi gula dan alkohol, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut, aroma khas, serta rasa manis dan sedikit beralkohol.
Tape umumnya memiliki dua jenis, yaitu tape singkong dan tape ketan:
1.Tape Singkong
Dibuat dari singkong yang dikupas, dicuci, dan dihaluskan. Sari pati dari singkong diambil, kemudian dibiarkan untuk difermentasi selama beberapa hari hingga menjadi tape yang kenyal dan berwarna putih. Tape singkong biasanya memiliki rasa manis alami.
2. Tape Ketan
Dibuat dari beras ketan yang direndam dalam air dan kemudian dikukus sampai matang. Setelah itu, beras ketan diberi ragi atau fermentor untuk mengawali proses fermentasi. Setelah beberapa hari, beras ketan akan berubah menjadi tape ketan yang kenyal dan manis.
Tape seringkali digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan berbagai hidangan tradisional dan makanan ringan, seperti kue, manisan, dan makanan penutup. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuat tape menjadi favorit banyak orang. Selain itu, tape juga memiliki nilai gizi karena kandungan pati dan hasil fermentasi yang memberikan manfaat bagi pencernaan.
Makanan tradisional seperti tape telah menjadi bagian penting dari budaya masyarakat di Indonesia dan daerah lain di Asia Tenggara. Dalam setiap daerah, ada variasi dan cara khas dalam membuat tape, sehingga menghasilkan berbagai variasi rasa dan tekstur yang menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: