6 Kuliner Khas Indonesia yang Terancam Punah! Jangan Biarkan Hilang dari Peredaran!

6 Kuliner Khas Indonesia yang Terancam Punah! Jangan Biarkan Hilang dari Peredaran!

Aneka kuliner Nusantara--

DISWAY JOGJA - Yuk, kita jelajahi dunia kuliner tradisional Nusantara yang penuh dengan kekayaan rasa dan cita rasa yang tak tertandingi! Setiap daerah memiliki makanan khas yang telah menjadi warisan budaya dari generasi ke generasi. Namun sayangnya, dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, banyak kuliner tradisional yang mulai terlupakan atau sulit ditemukan. Nah, kali ini kita akan mengulas enam kuliner tradisional Nusantara yang jarang ditemui saat ini. Simak yuk!

  1. Nasi Ambeng
    Kita memulai petualangan kuliner ini dengan Nasi Ambeng, hidangan khas dari Jawa Barat yang sangat unik. Nasi Ambeng terbuat dari nasi yang disajikan bersama sejumlah lauk-pauk khas Indonesia, seperti ayam, ikan teri, tahu, tempe, sayur lodeh, dan sambal. Seru banget, kan? Makanan ini lazimnya disantap dalam satu piring besar yang siap dibagi-bagikan bersama keluarga atau teman-teman. Namun, sayangnya, saat ini Nasi Ambeng sulit ditemukan di restoran atau warung makan, membuatnya menjadi kuliner yang langka. Jadi, jika kalian menemukan Nasi Ambeng, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi cita rasa lezat dan mengingat tradisi berbaginya, ya!
  2. Papeda
    Papeda adalah makanan tradisional dari Papua yang terbuat dari sagu. Makanan ini memiliki tekstur seperti bubur dan biasanya disajikan dengan ikan atau daging. Keunikan Papeda terletak pada proses pembuatannya yang memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Meskipun demikian, kuliner ini menjadi jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Pindang Musi
    Pindang Musi merupakan hidangan tradisional khas Masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Hidangan ini terbuat dari ikan dan diolah dengan rempah-rempah khas Palembang, seperti lengkuas, serai, dan daun kunyit. Rasa asam yang khas membuat Pindang Musi menjadi makanan yang unik. Sayangnya, masakan ini kurang dikenal di luar daerah asalnya dan sulit ditemukan di tempat-tempat lain.
  4. Lempah Kuning
    Lempah Kuning adalah makanan tradisional Minangkabau yang terkenal sulit ditemukan di luar Sumatera Barat. Hidangan ini terbuat dari daging ikan dan bumbu rempah yang dibungkus oleh daun pisang, kemudian dikukus atau dipanggang. Rasanya yang gurih dan memiliki aroma yang khas menjadi ciri khas lempah kuning. Meskipun terdapat beberapa rumah makan yang masih menjual lempah kuning, tetapi kuliner ini jarang ditemui di luar daerah asalnya.
  5. Laksa Betawi
    Sekarang kita meluncur ke Jakarta untuk mengeksplorasi Laksa Betawi, hidangan khas yang terbuat dari mie tebal yang disajikan dengan kuah santan gurih, irisan telur, tauge, daun bawang, dan kerupuk udang. Laksa Betawi memiliki rasa unik dan kaya rempah, yang akan memanjakan lidahmu. Namun sayangnya, saat ini Laksa Betawi mulai jarang ditemui di kota Jakarta sendiri, apalagi di daerah-daerah lain di Indonesia. Jadi, jika berkesempatan untuk menikmati kuliner khas ibu kota, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Laksa Betawi yang menggoda selera!
  6. Pempek Lenjer
    Terakhir, kita akan menemukan Pempek Lenjer, hidangan khas Provinsi Palembang, Sumatera Selatan. Pempek Lenjer memiliki bentuk yang lebih tipis dan panjang dibandingkan dengan pempek biasa, memberikan sensasi yang berbeda saat menyantapnya. Makanan istimewa ini nikmat disantap dengan saus cuka yang pedas dan begitu menggugah selera. Keunikan Pempek Lenjer membuatnya menjadi kuliner langka yang jarang dijumpai, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk mengecap cita rasa pedas yang memikat hati!

 

Nah, itulah enam kuliner tradisional Nusantara yang mulai jarang ditemui saat ini. Jadi, jangan ragu untuk mencicipi kelezatan dan keunikannya ketika berkesempatan untuk menjelajahi Indonesia dan warisan kuliner tradisionalnya. Selamat menjelajah dunia rasa yang tak tertandingi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.disway.id