Nenek Asal Inggris ini Masuk Islam Karena Celana Dalam Pelajar Muslim, Kok Bisa

Nenek Asal Inggris ini Masuk Islam Karena Celana Dalam Pelajar Muslim, Kok Bisa

Nenek asal Inggris ini masuk Islam karena mencuci pakaian dalam pelajar muslim. -tangkapan layar akun muslim ahad-

Pagi hari, nenek tersebut memunguti pakaian penghuni asrama yang ditaruh di luar kamar mereka. Pakaian tersebut dipisahkan dengan teliti satu persatu berdasarkan jenis bahan ukuran dan warna untuk dicuci. 

Kedatangan Pelajar Muslim Timur Tengah

Suatu saat asrama tersebut kedatangan penghuni baru yaitu beberapa pelajar muslim dari Timur Tengah yang mendapat tugas belajar dari negaranya.

Para pelajar tersebut mempercayakan sang nenek untuk mencuci pakaian mereka. Sehingga nenek tahu dan hafal betul pakaian siapa yang dicucinya. 

Akhirnya sang nenek menyadari ada sesuatu yang berbeda dari pakaian pelajar muslim Timur Tengah tersebut. 

Pakaian kotor milik pelajar dari Timur Tengah tersebut terlihat tidak kotor dan tidak berbau. Juga tidak kumuh dan tidak banyak noda sebagaimana pakaian pelajar pada umumnya. 

Bagi sang nenek, kejadian ini sangat langka.  Hal ini mendorong rasa penasaran dan memutuskan bertanya langsung dengan pemilik celana dalam tersebut. 

Akhirnya nenek mendapat jawaban. Pelajar muslim itu menjelaskan bahwa setiap buang air kecil dan besar selalu mencuci bersih organ tubuhnya dengan air. 

Sehingga tubuh selalu bersih dan tidak ada najis atau kotoran yang menempel dan tertinggal pada celana dalam. 

BACA JUGA:Woww! Pondok Pesantren di Bojonegoro ini Kirimkan Ribuan Santri Kuliah ke Al Azhar Mesir

Sebagaimana umumnya di negara Barat, mereka membersihkan najis buang air besar hanya dengan tisu. 

Sang nenek melanjutkan pertanyaannya, “Apakah ini diajarkan dalam agamamu?”

“Ya.” jawab pelajar muslim tersebut. 

Karena ingin jawaban yang lebih, maka sang nenek memutuskan untuk bertemu tokoh muslim yaitu Doktor Sholeh.

Dia menceritakan kembali keheranannya selama bertugas sebagai pegawai laudry. Akhirnya Doktor Sholeh menceritakan karena pemiliknya adalah muslim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: