Nenek Asal Inggris ini Masuk Islam Karena Celana Dalam Pelajar Muslim, Kok Bisa
Nenek asal Inggris ini masuk Islam karena mencuci pakaian dalam pelajar muslim. -tangkapan layar akun muslim ahad-
DISWAY JOGJA – Nenek asal Inggris yang sehari-hari bekerja di tempat laundy akhirnya memutuskan masuk Islam (mualaf) hanya karena celana dalam pelajar Muslim.
Banyak cara dan jalan bagi siapa saja yang diberi hidayah oleh Allah SWT untuk memeluk agama Islam.
Terkadang cara mendapatkan hidayah tersebut dari jalan yang tidak biasa. Terutama karena mengalami sebuah peristiwa yang membuat orang tersadar akan kebenaran ajaran Islam.
Seperti dikutip dari majalah Al Qawwam Riyadh, seorang nenek asal London Inggris memutuskan memeluk Islam karena pakaian celana dalam pelajar muslim yang dicucinya.
Doktor Sholeh, pengajar sebuah universitas di Inggris dari Arab Saudi sebagaimana dituturkan akun Youtube Muslim Ahad.
BACA JUGA:Viral Pendeta Kristen Ini Justru Senang Islam Jadi Mayoritas di Indonesia, Kenapa?
Sholeh menceritakan ada seorang perempuan tua yang biasa mencuci pakaian para pelajar yang tinggal di asrama.
Wanita ini tua tersebut tidak mau tinggal di panti jompo. Dia lebih memilih menjadi pegawai rendahan dan hidup sendirian dalam mengisi aktivitas hari tuanya.
Setiap kali bertemu wanita tersebut selalu membawa kantong plastik berukuran besar yang terisi penuh dengan pakaian kotor milik penghuni asrama dari berbagai negara.
Wanita tersebut bekerja sebagai petugas laundry hampir separuh usianya. Dan merasa beruntung masih ada perusahaan yang bersedia mempekerjakannya.
Nenek tua tersebut hidup sendirian, dan tidak ada yang mengurus. Karena anak-anaknya sudah menikah dan tinggal bersama keluarga masing-masing. Sementara sang suami sudah meninggal.
BACA JUGA:Tak Disangka, Jumlah Umat Islam di Rusia Ternyata Lebih Banyak daripada Negara Timur Tengah
Sebagai petugas laundry, nenek merasa lebih dekat dengan penghuni asrama yang rata-rata adalah pelajar dari luar Inggris.
Dia paham betul dengan kebiasaan para pelajar yang tinggal di asrama. Selain belajar, para pelajar ini kerap pergi bersenang-senang hingga pulang larut malam. Dan pulang ke asrama dalam keadaan mabuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: