Jelang Masa Tenang, Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja 2024

Jelang Masa Tenang, Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja 2024

Kegiatan Kampanye Terakhir Calon Wali Kota Jogja 2024--iStockphoto

JOGJA, diswayjogja.id - Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024 telah memasuki masa akhir kampanye.

Tepat tanggal 24 November masa tenang akan dimulai. Ketiga paslon wali kota dan wakil wali kota Jogja pun akan berhenti melakikan berbagai rangkaian kampanye.

Masing-masing paslon bermanufer atau menggelar berbagai kegiatan di akhir masa kampanye dalam rangka memaksimalkan perolehan suara warga Kota Jogja.

Kampanye ini salah satunya dilakukan oleh paslon nomor urut 1 Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena. Keduanya menggelar kampanye akbar ini digelar di Stadion Mandala Krida dengan berbagai rangkaian acara.

Mulai dari kompetisi e-sport, pertunjukkan kesenian tradisional, senam bersama, hingga konser musik. Lewat berbagai rangkaian kampanye itu, pasangan Herore-Pena optimis bisa mengantongi setidaknya 40 persen suara dari total daftar pemilih tetap.

BACA JUGA : Pilkada Bantul 2024: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan

BACA JUGA : Begini Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024

Sebelumnya, baik Heroe maupun Supena turut melakukan blusukan ke setiap wilayah di Kota Jogja. Salah satu program yang menjadi program unggulan adalah kegiatan dialog yang diberi nama “Wadul Mas Gundhul”.

Berbagai isu turut diangkat lewat dialog ini. Salah satunya soal upaya memutar roda perekonomian dan meningkatkan lama tinggal wisatawan dengan program “Jogja Gayeng 24 Jam”.

Supena menjelaskan dengan menghidupkan Kota Jogja di malam hari, diharapkan bisa timbul rasa penasaran bagi para wisatawan dan bisa memperlama masa tinggalnya di Kota Jogja yang kini rata-ratanya bahkan belum mencapai 2 hari.

Supena menilai sejauh ini Kota Jogja sejatinya sudah cukup “gayeng”. Dia mengatakan, beberapa titik di Kota Jogja mulai hidup pada malam hari, salah satunya di Pasar Prawirotaman.

Sebanyak ratusan event juga digelar di Kota Jogja setiap bulannya. Keberadaan program “Jogja Gayeng 24 Jam” ini diharapkan bisa memutar roda perekonomian di Kota Jogja.

BACA JUGA : Tampilkan Berbagai Karya Seni Kreatif Anak-Anak, Art for Children 2024 Sukses Digelar Taman Budaya Yogyakarta

BACA JUGA : Inovasi Saka Wirausaha, Diskop UKM Yogyakarta Mendapat Penghargaan Skala Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com