Rp 9 Miliar Digelontorkan, Bantul Jadi Satu-satunya di DIY Bangun Kampung Nelayan Merah Putih
Ilustrasi warga memberi pakan ikan di salah satu kawasan perikanan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.--Foto: Masyarakat
Ia mengatakan secara fisik pembangunan sudah berjalan dan hanya menyisakan penyelesaian akhir karena tahun anggaran mendekati penutupan.
"Sekarang sudah tahap konstruksi, targetnya selesai 31 Desember. Ini yang paling urgent karena sudah hampir akhir tahun,” ujarnya.
Selain pembangunan fisik kawasan, seluruh fasilitas pendukung penangkapan ikan telah disalurkan dan diterima.
Fasilitas tersebut meliputi perahu, mesin kapal, alat tangkap, hingga cool box. Namun, bantuan yang diberikan bersifat sarana, bukan prasarana.
“Untuk sarana penangkapan seperti perahu, mesin, alat tangkap, sampai cool box, semuanya sudah turun dan sudah diterima,” jelasnya.
Ke depan, seluruh aset dan aktivitas Kampung Nelayan Merah Putih akan dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih.
BACA JUGA : Dirut Railink Buka Suara soal Gangguan KA Bandara YIA, Pastikan Tak Ada Penumpang Tertinggal
BACA JUGA : Hadapi Lonjakan Nataru, KAI Bandara Operasikan 50 Perjalanan per Hari di Yogyakarta
Koperasi tersebut menjadi pemilik sekaligus pengelola resmi setelah menerima berita acara serah terima, serta menjalankan kawasan sebagai unit usaha koperasi.
“Yang menerima dan mengelola seluruh fasilitas adalah Koperasi Desa Merah Putih. Kampung Nelayan Merah Putih ini nantinya menjadi unit usaha koperasi di Kelurahan Poncosari,” imbuhnya.
Ia menambahkan, konsep Kampung Nelayan Merah Putih dirancang mencakup rantai perikanan dari hulu hingga hilir, mulai dari pemberdayaan nelayan kecil, aktivitas penangkapan, hingga pengelolaan hasil perikanan sesuai kewenangan pemerintah daerah.
"Program kami memang dari hulu sampai hilir, fokus pada pemberdayaan nelayan kecil sesuai kewenangan daerah,” sebutnya.
Pemkab Bantul optimistis keberadaan Kampung Nelayan Merah Putih akan memperkuat ekonomi pesisir sekaligus menjadi model pengelolaan perikanan berbasis koperasi yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: