Sleman Pacu Inovasi Kalurahan, Layanan Publik Didorong Makin Adaptif dan Berdampak
Bupati Sleman Harda Kiswaya menyerahkan Penghargaan Evaluasi Kalurahan Inovatif Tahun 2025 kepada perwakilan kalurahan di Grha Sarina Vidi, Sendangadi, Mlati, Selasa (9/12/2025).--Foto: Humas Pemkab Sleman
BACA JUGA : PJU Jadi Magnet Baru Pembangunan Sleman Kebutuhan 17 Ribu Titik, Baru Terpenuhi Separuh
BACA JUGA : 103 Pejabat Sleman Dilantik, Harda Kiswaya Tekankan Inovasi dan Layanan Publik Prima
Penilaian ini, menurutnya, dirancang sebagai alat ukur komprehensif yang mampu melihat kualitas layanan pemerintah kalurahan secara menyeluruh.
“Ini bukan sekadar lomba administrasi saja, tapi evaluasi terhadap substansi layanan kalurahan yang berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa ruang inovasi tidak dibatasi pada pengembangan teknologi atau digitalisasi semata.
Lebih dari itu, inovasi harus hadir sebagai jawaban atas persoalan warga dan mampu memperbaiki kualitas layanan publik.
“Inovasi yang dimaksud di sini tidak hanya sebatas pemanfaatan teknologi dan informasi,” imbuhya.
Ia juga mendorong setiap kalurahan memaksimalkan potensi lokal sebagai modal pembangunan.
BACA JUGA : Serapan Anggaran Sleman Capai 90 Persen, BKAD Pastikan Norek Turun Akhir Desember
BACA JUGA : Lonjakan Pensiun 517 PNS Sleman, Bupati Ingatkan Jangan Berhenti Produktif
Penguatan kapasitas ekonomi warga dan pengelolaan sumber daya setempat menjadi poin penting dalam penilaian.
“Kalurahan juga diharapkan mampu mengoptimalkan potensi wilayahnya untuk menyejahterakan masyaraka,” sebutnya.
Melalui evaluasi ini, Pemkab Sleman berharap lahir lebih banyak model inovasi yang dapat direplikasi, sekaligus memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan di tingkat paling dekat dengan masyarakat.
Berikut penerima penghargaan Evaluasi Kalurahan Inovatif Tahun 2025:
Juara
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: