Sekda DIY Cegah Korupsi Tidak Bisa Sendirian, Butuh Kolaborasi
Sekda DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan paparan dalam forum sinergi pencegahan korupsi yang digelar KPK di Yogyakarta, Sabtu (6/12/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
“Dengan harapan seperti itulah saya mengucapkan terima kasih kepada KPK atas penyelenggaraan seminar ini. Forum ini menjadi ruang untuk memperkuat kolaborasi dan memperdalam komitmen bersama,” imbuhnya.
BACA JUGA : Alih Fungsi Lahan Pertanian di DIY, Dugaan Korupsi Bisa Ancaman Ketahanan Pangan
BACA JUGA : Rp 259 M Belanja Langsung Disorot KPK, JCW: Kalau Dibiarkan, Bantul Jadi Surga Korupsi
Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa pencegahan korupsi hanya dapat berjalan efektif apabila ekosistem birokrasi dan bisnis dibangun di atas nilai transparansi dan tata kelola yang solid.
Upaya membasmi korupsi tidak cukup mengandalkan penindakan, tetapi membutuhkan sistem yang memungkinkan deteksi dini, pengawasan yang kuat, dan kepemimpinan yang berintegritas.
Ia juga menekankan bahwa integritas yang diharapkan bukanlah konsep normatif semata, melainkan harus hadir dalam praktik keseharian institusi.
Hal ini mencakup proses pengambilan keputusan yang bebas konflik kepentingan, pengelolaan anggaran yang terbuka, hingga hubungan pemerintah, badan usaha yang tidak memberikan ruang bagi intervensi atau keuntungan terselubung.
“Semoga seminar ini dapat memperkuat kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha dalam membangun ekosistem bisnis yang bersih, adil, dan berintegritas, sejalan dengan prinsip good governance di sektor publik dan corporate governance di dunia usaha,” sebutnya.
Ia menyebut bahwa kolaborasi menjadi kata kunci dalam menghadirkan perubahan, terlebih di tengah tantangan korupsi yang semakin kompleks.
BACA JUGA : Penyuluh Anti Korupsi Brebes Blusukan SMA SMK Tanamkan Penguatan Integritas di Lingkungan Sekolah
BACA JUGA : Mayoritas Vonis Korupsi di Yogyakarta Dinilai Ringan, JCW Sebut Tak Efektif Cegah Kejahatan
Pemerintah daerah, menurutnya, tidak dapat bekerja sendirian. Dunia usaha, akademisi, masyarakat sipil, dan lembaga pengawas harus mengambil peran untuk menutup ruang praktik koruptif.
Forum yang diselenggarakan KPK ini juga diharapkan menjadi titik temu berbagai pemangku kepentingan untuk membahas kebutuhan sistem pencegahan korupsi yang lebih terintegrasi.
Dengan semangat antikorupsi yang dibangun bersama, Ni Made optimistis integritas dapat menjadi budaya yang mengakar di setiap lapisan organisasi.
Seminar ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola dan menegakkan budaya integritas di seluruh sektor pembangunan di DIY.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: