Mahasiswa UNY Ciptakan Herbascent, Dupa Alami Ramah Lingkungan dari Batok Kelapa
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tengah memasarkan produk inovasi lewat Herbascent, dupa alami dari batok kelapa dan kayu gemor, kepada pedagang pasar.--dok. UNY
Selain berinovasi di bidang produk, tim Herbascent juga menjalankan misi sosial dengan memberdayakan masyarakat di wilayah Turi, Sleman.
"Melalui pelatihan produksi, manajemen usaha, dan pemasaran digital, mereka melibatkan ibu-ibu PKK dan pemuda setempat dalam proses produksi. Program ini membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berkelanjutan," jelasnya.
Dari sisi pemasaran, Herbascent menyasar konsumen berusia 25–34 tahun, terutama profesional muda, traveler, pegiat meditasi, dan komunitas spiritual seperti Hindu, Buddha, dan Konghucu, segmen yang memiliki kesadaran tinggi terhadap gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
BACA JUGA : Bandara YIA Jadi Gerbang Internasional DIY, Imigrasi Yogyakarta Catat Lonjakan WNA 2025
BACA JUGA : 169 Kampung Tangguh Bencana di Yogyakarta Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem 2025
"Ke depan, tim Herbascent menargetkan perluasan distribusi ke Yogyakarta dan Bali, dua wilayah dengan potensi besar bagi produk spiritual dan aromaterapi alami," imbuhnya.
Hingga kini, mereka juga menjajaki kerja sama dengan toko oleh-oleh, spa, dan penginapan untuk memperkenalkan produk kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: