Membatik Kain Sepanjang 16 Meter di TBY, Cara Seru Anak Meriahkan Hari Batik Nasional 2025
Puluhan peserta cilik antusias menuangkan kreativitasnya melalui kain batik sepanjang 16 meter bertepatan Hari Batik Nasional yang digelar di halaman Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kamis (2/10/2025) sore. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang ke-16, Art For Children (AFC) bekerja sama dengan Taman Budaya Yogyakarta (TBY) menggelar kegiatan membatik bersama anak-anak, Kamis (2/10/2025) sore.
Berlangsung di halaman TBY, puluhan peserta cilik antusias menuangkan kreativitasnya melalui kain batik sepanjang 16 meter, sesuai dengan usia Hari Batik Nasional tahun ini.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis tanpa pendaftaran, serta menjadi bagian dari upaya mengenalkan seni batik sejak dini kepada generasi muda.
Kepala Seksi Penyajian dan Pengembangan TBY, Cerrya Wuri Waheni, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari AFC TBY yang hadir untuk mendukung pelestarian budaya melalui edukasi seni bagi anak-anak.
BACA JUGA : Batik Indonesia Wajib Go Global, Sri Sultan Beberkan Strategi di JIBB 2025
BACA JUGA : UMY Jadi Kampus Pertama Tuan Rumah JIBB 2025, Angkat Semangat “Batik Goes to Campus”
Dengan semangat tema “Bangga Berbatik-Ajining Raga Saka Busana”, sebagai bentuk penghormatan terhadap batik sebagai identitas budaya bangsa.
“Kita ingin mengajak anak-anak tidak hanya mengenal batik secara visual, tetapi juga memahami filosofi dan makna yang terkandung di dalamnya. Harapannya, sejak usia dini, mereka sudah memiliki keterikatan batin dengan warisan budaya bangsa,” ujar Wuri.
Ia menjelaskan bahwa kain sepanjang 16 meter yang digunakan merupakan simbol dari usia Hari Batik Nasional ke-16.
Selain sebagai kegiatan seni, membatik bersama ini juga menjadi medium ekspresi, edukasi, dan permainan yang menyenangkan bagi anak-anak.
BACA JUGA : Yogyakarta Tegaskan Diri sebagai Episentrum Inovasi Batik Dunia Lewat JIBB 2025, Ini Jadwalnya
BACA JUGA : ASN Bantul Wajib Melek Investasi, Pemkab Luncurkan Program BATIK untuk Cetak Aparatur Cerdas Finansial
“Melalui kegiatan ini, kita berharap generasi muda tidak hanya bangga memakai batik, tetapi juga memahami bahwa setiap motif memiliki makna filosofis yang mendalam. Batik bukan hanya busana, tapi juga identitas dan jati diri bangsa,” katanya.
Peserta yang hadir dibimbing oleh tim AFC dan fasilitator membatik. Alat-alat membatik seperti malam, canting, dan kain telah disediakan oleh panitia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: